Video berdurasi 29 detik itu diunggah ke akun Facebook "SG Share" pada 26 Juli lalu. Dalam video itu, terlihat si pengemudi menyandarkan tangan kirinya ke kemudi, sementara tangan kanannya memegang gunting kuku.
Dia beberapa kali mengangkat tangan kirinya dari kemudi untuk melihat kuku tangannya setelah dipotong.
Pengelola SG Share menulis video itu diambil sehari sebelum diunggah di dalam sebuah bus dari Bandara Changi ke kawasan pinggiran di sebelah utara Singapura.
Tidak dijelaskan berapa kecepatan bus saat kejadian "potong kuku" itu terjadi. Namun, kecepatan maksimum di jalan tol Singapura adalah 90 kilometer per jam.
"Kami sudah menyelidiki insiden itu dan sudah mengambil langkah yang diperlukan terhadap pengemudi bus. Dia sudah dipecat," kata juru bicara operator bus SMRT kepada AFP.
"Kami ingin menekankan bahwa keamanan penumpang adalah prioritas kami dan para pengemudi sudah diingatkan dan didorong untuk menerapkan cara mengemudi yang aman di jalan raya," tambah dia.
Manajemen SMRT menolak untuk menyebutkan identitas si pengemudi.
Bukan kali ini saja SMRT memecat pengemudi busnya. Januari lalu, seorang pengemudi bus dipecat setelah ketahuan nonton film kartun menggunakan iPad saat tengah mengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.