"Kami khawatir dengan apa yang terjadi di Mesir," katanya dalam pernyataan Idul Fitri yang disiarkan di televisi negara. "Spekulasi tentang perang saudara sedang mendapatkan momentum setiap hari," kata Khamenei. "Ini akan menjadi bencana dengan konsekuensi yang mengerikan. Apa yang akan menghentikan perang sipil. mudah-mudahan tidak terjadi, jika hal itu benar-benar terjadi?" tanyanya.
Pernyataan Khamenei tersebut muncul sehari setelah presiden interim Mesir mengatakan inisiatif Barat dan Arab untuk memecahkan kebuntuan politik telah gagal.
Lebih dari 250 orang telah tewas sejak tergulingnya presiden Muhammad Mursi oleh militer pada 3 Juli, sebuah kudeta yang dikecam republik Islam itu.
Khamenei juga memperingatkan campur tangan asing di Mesir. Ia mengatakan, "hanya kerusakan yang menimpa rakyat Mesir dari campur tangan pasukan asing."
Pemimpin tertinggi Iran itu mengecam kekerasan politik di Mesir, dan menyerukan kepada pemimpin keagamaan dan partai-partai politik untuk belajar dari pelajaran yang terjadi di Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.