Donald Trump dan Pangeran Saudi "Berseteru" di Twitter
Kontributor Singapura, Ericssen
Kompas.com - 13/12/2015, 11:59 WIB
"Kamu memalukan, bukan hanya bagi Partai Republik, melainkan juga untuk seluruh Amerika," kicau Pangeran yang merupakan orang Arab terkaya di Timur Tengah.