BUCHAREST, KOMPAS.com - Ribuan orang terjangkit campak dalam wabah yang kini terjadi di Rumania. Sejauh ini, sudah 17 orang tewas akibat penyakit tersebut.
Data tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Rumania Florian Bodog, Jumat (10/3/2017) waktu setempat, seperti dikutip Associated Press.
Florian Bodog mengatakan, sekitar 3.400 orang di negara itu kini terjangkit campak yang mewabah sejak bulan September 2016.
Dia mengatakan, virus yang menyebar di Rumania, sama dengan yang ditemukan di Hungaria atau pun Italia.
Namun, dia mengaku belum bisa memastikan apakah campak yang ada di Rumania, sama dengan wabah di kedua negara itu.
Akibat wabah ini, Rumania telah menurunkan usia penerima vaksin pertama, dari yang biasa 9-12 bulan, kini direkomendasikan untuk semua anak di bawah sembilan bulan.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah di Eropa telah mengeluarkan peringatan pekan ini, kemungkinan penyebaran campak dari Rumania ke negara lain tergolong tinggi.
Sebagian besar kasus ini ditemukan di wilayah barat dan barat daya Rumania.
Sementara di negara tetangga, Hungaria, tidak ditemukan adanya ancaman wabah secara nasional.
Sebelumnya Pemerintah Hungaria menemukan 31 terduga pengidap campak. Demikian dikatakan Beatrix Oroszi, Kepala Pusat Epidemiologi Nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.