"Invasi militer yang saat ini sedang kita lakukan di Suriah harus dilanjutkan, bahkan harus diperkuat agar para kriminal itu mengerti bahwa 'balas dendam' sudah tidak terelakan lagi," kata Putin.
Putin mengatakan hal itu ketika bertemu dengan pejabat keamanan Rusia, Senin (16/11/2015) malam.
"Kita akan mencari mereka sampai dapat di mana pun mereka bersembunyi. Kita akan mencari mereka di segala penjuru dunia dan kita akan menghukum mereka," ujar Putin.
Putin tidak secara spesifik menyebut pelaku teror walaupun dia secara tidak langsung merujuk kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dia melanjutkan bahwa Pemerintah Rusia akan memberikan imbalan 50 juta dollar AS kepada siapa pun yang dapat memberikan informasi berharga mengenai pelaku pengeboman pesawat naas tersebut.
Kepala Badan Keamanan Rusia (FSB) Alexander Bortnikov menyampaikan kepada Presiden Putin bahwa pesawat berpenumpang 224 orang itu jatuh karena "serangan teror".
Mengutip para ahli, dia mengatakan pesawat hancur di udara karena bom yang setara dengan satu kilogram TNT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.