Pesawat itu seharusnya berangkat dari Schipol menuju Bandara Charles de Gaulle, Paris, pada pukul 14.45 waktu setempat.
Dalam pernyataannya, pihak Air France mengatakan, "penerbangan AF 1741 dari Amsterdam menuju Bandara Charles de Gaulle, Paris, menjadi target ancaman melalui sebuah akun Twitter".
"Para penumpang sedang dilayani para staf di Amsterdam, sementara pihak berwenang menggeledah pesawat," kata Air France dalam pernyataannya.
Setelah semua bagasi dicek ulang dan pesawat digeledah, para penumpang kembali dipersilakan naik pesawat beberapa jam kemudian.
"Kami selalu menanggapi setiap ancaman dengan serius dan kami mengevakuasi para penumpang dan menggeledah pesawat," kata juru bicara kepolisian Belanda, Dennis Muler, kepada AFP.
Dalam penggeledahan itu polisi tidak menemukan benda mencurigakan ataupun berbahaya.
Menyusul gelombang serangan di Paris, Belanda juga mengambil langkah pengamanan.
Pihak keamanan Belanda memperketat pengaman perbatasan dan memeriksa setiap bandara, stasiun dan jalur kereta api.