Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Salahkan Korut soal Ledakan Ranjau

Kompas.com - 10/08/2015, 12:28 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Selatan (Korsel) memperingatkan Korea Utara (Korut) akan "hukuman kejam" setelah menyalahkan negara tersebut untuk ledakan ranjau darat di zona demiliterisasi (DMZ) pekan lalu.

Akibat ledakan tersebut, seorang tentara Korea Selatan harus diamputasi kedua kakinya, sedangkan seorang tentara lain kehilangan satu kaki.

Awalnya Korea Selatan mengatakan tidak ada indikasi keterlibatan Korea Utara pada kejadian tersebut.

Namun, seorang pejabat kementerian pertahanan mengatakan pada Senin (10/8/2015) bahwa Seoul yakin "itu adalah ranjau darat Korea Utara yang ditanam dengan tujuan untuk membunuh".

Para pejabat mengatakan, Korea Utara telah menyelinap melintasi perbatasan yang dijaga untuk menanam tiga ranjau dekat dengan pos perbatasan Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan mengatakan dalam sebuah pernyataan, "itu adalah pelanggaran yang jelas dari perjanjian gencatan senjata dan perjanjian nonagresi antara Selatan dan Utara".

"Seperti yang sudah diperingatkan dalam berbagai kesempatan, militer kita akan membuat Korea Utara membayar hukuman yang sama kejamnya atas provokasi mereka," katanya.

Zona demiliterisasi sepanjang 4 km adalah salah satu perbatasan yang paling dijaga ketat di dunia, dan memisahkan kedua Korea yang secara teknis masih berperang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com