CANBERRA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Australia Tony Abbott memerintahkan kepada para menteri kabinetnya untuk memboikot acara bincang-bincang di lembaga penyiaran nasional, Australian Broadcasting Corporation (ABC), setelah menampilkan mantan tersangka teroris.
Karena instruksi itu, Menteri Pertanian Barnaby Joyce langsung membatalkan janji untuk tampil dalam acara itu pada Senin (6/7/2015) malam. Pembatalan, sebagaimana dilaporkan media Australia, berkaitan langsung dengan perintah Perdana Menteri.
Joyce mengaku "tidak ada ancaman yang dikeluarkan" kantor perdana menteri. Ditambahkan, pemimpinnya itu tidak menginginkan para menteri tampil sebelum ABC merampungkan pengkajian ulang prosedur di lembaga penyiaran nasional.
Sebelumnya, ABC mendapat kecaman karena menampilkan seorang mantan tersangka teroris, Zaky Mallah, dalam acara tanya jawab dua pekan lalu. Setelah acara itu, ABC mengaku "khilaf" membiarkan Mallah tampil dalam programnya. Kini, ABC sedang meninjau kembali keputusannya.
Mallah dinyatakan bersalah karena mengancam membunuh para pejabat pada 2005, tetapi dibebaskan dari dakwaan terorisme. Masalah keamanan nasional dan kebebasan berbicara sering diangkat dan menjadi bahan perdebatan sengit dalam tayangan langsung itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.