Gunung Kinabalu diguncang gempa bumi pada Jumat lalu atau sekitar seminggu setelah para turis itu telanjang di puncak tersebut. Sedikitinya 16 orang tewas akibat gempa bumi itu.
Bernama melaporkan, penduduk asli Sabah yakin perilaku para wisatawan pada tanggal 30 Mei itu, yang dianggap tidak menghormati budaya lokal, telah membuat marah roh gunung itu dan menjadi alasan gempa yang terjadi seminggu kemudian.
Nama perempuan yang ditangkap itu serta kebangsaannya tidak disebutkan. Dia ditangkap polisi di Bandara Tawau, di negara bagian Sabah, yang terletak di Malaysia timur. Masih menurut Bernama, ketika itu, perempuan tersebut berencana akan ke Kuala Lumpur.
Polisi tidak mengatakan secara persis mengapa perempuan itu ditangkap.
Di antara orang yang tewas dalam gempa bumi Jumat lalu, beberapa adalah siswa dan setidaknya seorang guru dari sebuah sekolah dasar di Singapura yang melakukan perjalanan ke Gunung Kinabalu saat gempa berkekuatan 6,0 SR itu terjadi.
Kantor pemadam kebakaran dan tim penyelamatan Malaysia, hari Minggu, mengatakan, banyak orang yang selamat, termasuk 167 pendaki, yang dibantu oleh para pemandu gunung.
UNESCO memasukkan Gunung Kinabalu National Park, yang tingginya mencapai 4.095 meter di atas permukaan laut, sebagai sebuah permata geografis di Borneo Malaysia. Gunung tersebut sangat populer sehingga para pengunjung harus mendaftar dua hingga tiga bulan sebelumnya demi mendapatkan jatah satu hari pendakian dari 196 hari yang yang diizinkan yang dialokasikan untuk mendaki ke sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.