Di Singapura, SBY Borong Buku

Kompas.com mendapati SBY tengah menjelajahi deretan rak buku toko buku Kinokuniya di kawasan Ngee Ann City, Singapura, Selasa petang. Pengawalan untuk SBY tak terlalu ketat, sekalipun orang-orang tetap tak dibiarkan sembarangan mendekat.

Dari pantauan Kompas.com, ada lima orang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal SBY. Terlihat juga staf dari Kedutaan Besar Indonesia di Singapura di toko itu.

Bersama sosok Ketua Umum Partai Demokrat ini terlihat pula mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika dan kandidat di Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal.

Kompas.com berkesempatan berbincang sejenak dengan SBY di tengah toko buku yang pada jam tersebut cukup lengang. "Kuliah di mana?" tanya SBY kepada Kompas.com.

Ketika Kompas.com menyebutkan baru saja lulus dari National University of Singapore, SBY sembari meletakkan tangan di pundak Kompas.com mengatakan, "Semoga sukses ya, semoga sukses."

Sejumlah pengunjung toko yang mengenali sosok SBY pun sempat meminta foto bersama. Permintaan itu pun dilayani SBY dengan ramah.

SBY berada di toko buku ini selama sekitar 30 menit. Di antara buku-buku yang sempat dibaca SBY di sini adalah buku berjudul Lim Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Soeharto's Indonesia.

Tak sekadar melihat-lihat, SBY juga memborong sejumlah buku. Selama sekitar setengah jam itu, SBY terlihat lebih banyak menjelajahi deretan buku di bagian kepemimpinan, manajerial, dan majalah yang memuat isu-isu aktual. Keranjang dorongnya pun terlihat terisi setumpuk buku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, SBY dijadwalkan berada di Singapura selama dua hari. Dia akan menjadi pembicara kunci di acara Responsible Business Forum on Sustainable Development, Rabu (26/11/2014). SBY juga bakal bertemu Presiden Singapura Tony Tan di Istana Kepresidenan Singapura.