Dalam kesempatan itu, terang Cho, pihaknya melansir ponsel pintar LG L20 yang menyasar generasi muda. LG, dalam kesempatan itu, bekerja sama dengan Telkomsel, sebagaimana penjelasan General Manager Device Bundling and Costumization Strategy Telkomsel Basuki Ebtayani.
Sementara itu, Product Marketing Head LG Mobile Communications Indonesia Adinda Nesvia menjelaskan LG menjagokan tiga unggulannya di ponsel L20 yakni sistem operasi Android KitKat 4.4.2, prosesor dual core, dan premium user experience (UX).
Di dalam UX tersebut, LG membenamkan teknologi Knock Code sebagai fitur keamanan. Knock Code, klaim LG, memberikan pengamanan bagi ponsel pintar ini dari kemungkinan akses tak diinginkan oleh pihak lain. Caranya, pemanfaatan kombinasi ketukan jari pada layar.
Kemudian, masih di dalam UX, ada juga fitur FM Music Collector yang memudahkan pengguna merekam simpan berbagai lagu dari siaran radio FM. Uniknya, fitur ini mampu memisahkan lagu dari suara penyiar maupun jingle yang kadang menyertai saat lagu tengah diputar.
Catatan Adinda menunjukkan, ponsel yang berbanderol sekitar Rp 700.000 per unit itu juga menyasar para pengguna fiture phone. "Kami mendukung migrasi pengguna fiture phone ke ponsel pintar," tuturnya.
Masih menurut Adinda, sampai dengan akhir tahun ini, pihaknya akan menjual sekitar 100.000 unit. Untuk tahap awal LG L20 tampil dengan dua varian warna yakni hitam dan biru putih. Dua varian warna lainnya yakni putih merah muda dan biru pastel akan menyusul.