Polisi menemukan jasad Chaiya, warga Distrik Song Phi Nong, tergeletak di kamar rumahnya. Di sampingnya ada sebotol pestisida yang sudah kosong. Kuat dugaan, menurut Mayor Polisi Somporn Porntaniskul, pelaku meminum racun tersebut. Di depan jasad Chaiya, televisi masih menyala.
Ibunda korban, Iang Roongcharoen, yang menceritakan latar belakang tindakan nekat anaknya itu. Chaiya sangat gemar menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2014. Ia acap mengajak kawan-kawannya menonton pertandingan di rumahnya.
Rupanya, Chaiya ikut bertaruh juga. Penagih utang sering datang mencarinya.
Sebelum kematiannya, kata Iang, Chaiya meminjam uang 1.000 baht darinya. Namun, Iang cuma menyerahkan 200 baht. Saat ini 1 baht Thailand setara Rp 360,50.
Di depan polisi, salah seorang kawan Chaiya mengatakan bahwa korban bertaruh untuk kemenangan Brasil. Kenyataannya, Brasil dilumat Jerman 1-7. Chaiya pun kesulitan membayar kekalahan taruhan, dan kematian menjadi pilihannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.