Seperti dilaporkan kantor berita MENA, Senin (18/11/2013), kereta tersebut datang dari arah Aswan melewati Bani Swaif, lalu tergelincir di persimpangan di dekat Distrik Giza.
Insiden ini diperkirakan akan kembali memicu protes warga yang sekian lama mengeluhkan pemerintah gagal memberikan perlindungan dasar, menyusul rentetan kecelakaan mematikan di negara itu.
"Masinis kereta terkejut ketika minibus dan pikap tersebut tiba-tiba muncul di persimpangan," kata Kepala Otoritas Kereta Api Mesir, Hussein Zakaria, seperti dikutip MENA.
"Kami masih menyelidiki insiden itu. Bila sudah selesai, kami akan mengeluarkan pernyataan," ujar sumber dari Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip dari Reuters.
Jalan dan kereta api di Mesir memiliki catatan keamanan yang buruk. Jaringan transportasi mendapat serangan bertubi-tubi pada tahun lalu, setelah kecelakaan kereta menewaskan 50 orang yang kebanyakan anak-anak. Saat itu kereta menabrak bus sekolah di selatan Kairo.