Sementara itu, pemimpin komunitas warga sipil di RD Kongo Thomas Mwiti mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan kasus penculikan ini. "Al Shabab melancarkan kekerasan dan penculikan di Beni,"katanya.
Di RD Kongo, militer negeri itu bersama dengan Misi PBB untuk Stabilisasi RD Kongo memang terus melancarkan tekanan kepada kelompok pemberontak. Kelompok ini kebanyakan masuk dalam grup Al Shabab asal Somalia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.