Di hadapan pengadilan, Ariel Castro (53) bersedia menerima hukuman penjara yang bisa mencapai 1.000 kali hukuman seumur hidup.
Artinya, Castro memahami bahwa dia tak akan pernah dibebaskan dari penjara. Kesepakatan ini membuat Castro terhindar dari hukuman mati.
Namun, hakim masih harus memastikan bahwa Castro memahami kesepakatan itu. Pengacara dan jaksa penuntut memastikan bahwa Castro sudah menandatangani kesepakatan itu.
"Apakah Anda memahami bahwa dengan mengajukan permohonan ini, maka Anda tak akan pernah dibebaskan dari penjara?" tanya hakim Michael Russo kepada Castro.
"Saya memahami itu," kata Castro yang mengenakan seragam penjara dan dudungi di antara para pengacaranya.
Ariel Castro ditahan pada 6 Mei 2013 setelah salah satu korban penculikannya, Amanda Berry (27), berhasil lolos dari kediaman Castro di pinggiran kota Cleveland, Ohio.
Amanda berhasil kabur sambil membawa seorang anak perempuan yang dilahirkannya saat dia disekap Ariel Castro.
Kaburnya Amanda berhasil menuntun polisi ke kediaman Ariel Castro. Di sana polisi membebaskan Michelle Knight (32) dan Gina De Jesus (23).
Ketiga perempuan itu diculik secara terpisah, disekap di kediaman Castro, dirantai, dan berulang kali diperkosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.