Para karyawan stasiun televisi mengatakan, para perwira militer mengawasi konten siaran, tetapi tidak melakukan intervensi apa pun.
Sementara itu, kantor berita Associated Press mencatat semakin banyak personel militer yang berada di dalam gedung stasiun televisi.
Seorang juru bicara angkatan bersenjata Mesir mengatakan, militer akan memberikan pernyataan segera setelah perundingan masalah krisis dengan kelompok oposisi dan para pemimpin agama berakhir.
Sejumlah sumber angkatan bersenjata sebelumnya mengatakan, militer akan memberikan pernyataan setelah tenggat waktu 48 jam untuk Presiden Mursi dan politisi Mesir habis pada pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya, militer memberi waktu 48 jam kepada Presiden Mursi untuk "memenuhi keinginan rakyat" menyusul aksi unjuk rasa besar-besaran yang menuntut pengunduran diri Mursi.
Ultimatum yang diberikan militer itu diharapkan bisa membuat Mursi dan oposisi sepakat untuk sebuah resolusi bersama demi mengakhiri kebuntuan selama ini.
Jika kesepakatan kedua pihak yang tercapai, militer menyatakan akan melakukan intervensi dan menjalankan peta jalannya sendiri.
Panglima angkatan bersenjata Jenderal Abdel Fattah al-Sisi masih melakukan perundingan dengan pemimpin oposisi Mohamed ElBaradei, pemimpin Kristen Koptik Tawadros II, dan Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.