Kantor Ikhwanul Muslimin yang terletak di distrik Mogattam, Kairo telah dimakan api sebelum massa menerobos masuk dan mulai melemparkan berbaga barang keluar lewat jendela.
Sementara penyerbu lain memilih menggotong pulang berbagai perabotan milik kantor tersebut.
Tayangan televisi lokal menunjukkan saat para penyerbu memecahkan kaca gedung enam lantai itu, asap tebal mengepul keluar. Salah seorang penyerbu mencabut tanda Ikhwanul Muslimin dari dinding depan gedung.
Para pendukung Presiden Mursi mencoba mempertahankan gedung tersebut dan pengunjuk rasa kemudian melempari gedung itu dengan bom molotov dan batu. Akibat serbuan massa ini dikabarkan dua orang tewas.
Kerusuhan ini adalah bagian dari unjuk rasa besar-besaran mengingkan mundurnya Mohammed Mursi dari kursi presiden.
Setidaknya 500.000 orang berkumpul di Lapangan Tahrir yang menjadi pusat gerakan massa saat menggulingkan Hosni Mubarak pada 2011 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.