Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Korupsi Dua Menteri Pertahanan dan Agenda Modernisasi Militer China

Kompas.com - 02/07/2024, 12:50 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber CNN

Korupsi Pengadaan Senjata

Sebagai bagian dari ambisi Xi untuk mengubah PLA menjadi kekuatan tempur “kelas dunia”, China telah menggelontorkan miliaran dollar untuk membeli dan meningkatkan peralatan militer. Xi juga membangun Pasukan Roket (Rocket Force), sebuah cabang elite militer yang mengawasi persenjataan rudal nuklir dan balistik negara itu.

Sejumlah jenderal diberhentikan atau menghilang tanpa penjelasan tahun lalu terkait dengan Pasukan Roket atau peralatan militer, termasuk Li dan Wei.

Sebelum menjadi menteri pertahanan, Li mengepalai Departemen Pengembangan Peralatan PLA selama lima tahun. Sebagai seorang insinyur terlatih, pria 66 tahun itu menghabiskan waktu puluhan tahun meluncurkan roket dan satelit di China barat daya sebelum dipromosikan ke markas besar PLA untuk menangani pengadaan peralatan militer.

Wei, 70 tahun, merupakan komandan pertama Pasukan Roket. Pada akhir tahun 2015, posisi itu ditingkatkan oleh Xi menjadi layanan penuh dari bekas unit rudal PLA, Korps Artileri Kedua, tempat Wei bekerja selama beberapa dekade. Dua penerus Wei di Pasukan Roket juga telah disingkirkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com