MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah laporan yang beredar menyatakan, Rusia bakal mengembalikan tiga kapal Ukraina yang sempat mereka tahan setahun lalu.
Mengutip badan penjaga perbatasan Crimea, media lokal memberitakan Kremlin menempatkan ketiga kapal itu di lokasi yang disepakati.
Baca juga: Tentaranya Tahan Tiga Kapal Ukraina, Putin: Mereka Hanya Melakukan Kewajiban
Dilaporkan Reuters via Sky News Minggu (17/11/2019), terlihat sebuah kapal penarik mengawal tiga kapal Ukraina di Selat Kerch menuju Laut Hitam.
Pada akhir November 2018, Rusia melepaskan tembakan dan mengumumkan telah melakukan penangkapan karena dituduh telah melanggar batas.
Presiden Ukraina saat itu, Petro Poroshenko, langsung menggelar rapat darurat dengan kabinet perang dan meminta pengesahan pengumuman keadaan darurat pada parlemen.
Poroshenko kemudian digantikan oleh Volodymyr Zelensky yang menang dalam pemilu April, dan berjanji bakal mencoba mencairkan relasi dengan Rusia.
Kabar lepasnya kapal itu terjadi sehari setelah Moskwa menyebut pertemuan antara Perancis, Jerman, Rusia, dan Ukraina untuk menyelesaikan konflik di utara Ukraina bakal terjadi tahun ini.
"Saya tidak bisa menyebutkan tanggal pastinya karena masih dalam diskusi. Namun yang pasti, tahun ini," ujar staf Kremlin Yuri Ushakov kepada Rossiya-1.
Sementara sumber dari Perancis menuturkan, perundingan yang disebut dengan Pertemuan Normandy itu bakal dihelat di Paris 9 Desember nanti.
Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Novemver tahun lalu menyatakan, mereka melepaskan tembakan karena ketiga kapal Ukraina mengabaikan peringatan mereka.
Sehari kemudian, pengadilan di Crimea menyebut 24 pelaut dari tiga kapal yang disita bakal dipenjara selama dua bulan.
Baca juga: Kapal Perangnya Ditembak Rusia, Ukraina Berniat Umumkan UU Darurat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.