Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wiley Post, Orang Pertama yang Terbang Solo Mengelilingi Dunia

Kompas.com - 22/07/2019, 16:25 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pad 22 Juli 1933, sejarah mencatat, Wiley Post menjadi orang pertama yang melakukan penerbangan solo mengelilingi dunia. 

Menurut laman Oklahoma Historical Society, Wiley Hardeman Post terlahir dari keluarga petani kapas.

Meski hidup di lingkungan pertanian, Post sama sekali tidak menyukai bidang tersebut.

Post lebih menyukai bermain daripada belajar atau menyelesaikan pekerjaannya.

Meski memiliki masalah dalam bidang akademik, ia mampu lulus dari sekolah dasar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Solo Pertama Mengelilingi Dunia

Selama masa kecilnya, orangtua Post selalu berpindah tempat ke beberapa kota kecil di sepanjang Texas dan Oklahoma.

Wiley PostUnderwood & Underwood Wiley Post
Orangtuanya kemudian menetap di sebuah pertanian dekat Maysville, Oklahoma.

Di tempat inilah, ketertarikan Post akan dunia penerbangan muncul.

Pada 1913, Wiley Post muda menyaksikan pertandingan pesawat pertamanya.

Setelah itu, ia pun masuk ke Sweeney Automobile and Aviation School di Kansas City.

Selama masa pendidikan, ia unggul di kelas sains dan matematika.

Setelah meyelesaikan program pendidikan selama tujuh bulan, Post lulus dan kembali ke Oklahoma.

Di kampung halamannya, ia bekerja untuk Chickasaw dan Lawton Construction Company.

Selama masa Perang Dunia I, Post memiliki keinginan untuk menjadi pilot Angkatan Udara AS (USAS). Dia sempat mengikuti pelatihan tentara di Universitas Oklahoma.

Saat pelatihan, Post mempelajari dasar-dasar teknologi radio. Namun kesempatannya untuk menjadi pilot AU pupus kala Jerman menyerah.

Setelah perang, Post bekerja di ladang minyak. Masa ini merupakan waktu yang berat bagi Post.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Manusia Pertama yang Berhasil Jejakkan Kaki di Bulan

Ia bahkan pernah dipenjara selama satu tahun karena melakukan perampokan bersenjata dan dibebaskan pada musim panas tahun 1922.

Setelah keluar dari penjara, Post kembali ke ladang minyak. Dia juga menambah penghasilannya dengan bekerja di Burrell Tibbs's Flying Circus sebagai pelompat parasut.

Pada 1926, Post terluka ketika bekerja di anjungan minyak. Saat itu, sepotong logam melukai mata kirinya. Infeksi yang dihasilkan membuat mata kirinya buta.

Meski demikian, kehilangan kemampuan penglihatan di mata kirinya tidak membuat keinginan Post untuk terbang redup.

Dengan uang asuransi yang diperoleh dari kecelakaan tersebut, Post membeli pesawat pertamanya yakni JN-2 buatan Kanada, yang ia beri nama Canuck.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 17 Juli 1955, Disneyland Pertama Dibuka

Setelah merusak Canuck, dia menjual alat transportasi itu dan bekerja sebagai pilot pribadi bagi F.C Hall.

Kehidupan pribadi Post tidak terlalu banyak diketahui. Dari beberapa sumber, pada Juni 1927 ia menikah dengan Edna Mae Laine.

Pada 1928, Hall membeli Lockheed Vega dan menamainya pesawat Winnie Mae, setelah putrinya.

Akhirnya, pada 1930 ia membeli Vega kedua dan juga menamainya Winnie Mae.

Pesawat ini yang kemudian dikenal mengantarkan Post dalam perjalanan solonya mengelilingi bumi.

Pesawat Winnie Mae

Winnie Mae adalah nama pesawat yang digunakan Post untuk mengelilingi bumi.

Pesawat Lockhead 5C Vega yang dibeli pekerja tambang, F.C Hall ini awalnya digunakan Post untuk melayaninya menjadi pilot pribadi.

Tak hanya itu, pesawat legendaris ini juga digunakan dalam perlombaan penerbangan dari Los Angeles ke Chicago yang dimenangkan Post pada tahun 1930.

Kemenangan ini akhirnya melambungkan nama Wiley Post.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Marie dan Pierre Curie Temukan Polonium

Namanya kemudian masyhur saat digunakan oleh Post dalam perjalanan solo pertamanya mengelilingi bumi.

Post menerbangkan Winnie Mae dari New York menuju Berlin dan melewati Uni Soviet hingga kembali lagi ke titik awal.

Saat ini, pesawat legendaris tersebut disimpan dan menjadi koleksi National Air and Space Museum di Washington.

Wley Post dan Harold Gatty Bundesarchiv Wley Post dan Harold Gatty
Kontribusi Wiley Post

Menurut Smithsonian Air and Space Museum, dalam perjalanannya, Post mencatatkan sejumlah pembuktian dari teknologi penerbangan pada masa itu.

Beberapa di antaranya seperti teknologi autopilot dan radio pencari arah.

Teknologi autopilot digunakan untuk mengoreksi kesalahan dalam bantalan aeronautika dan menjaga pesawat tetap sesuai pada jalunya.

Sementara, radio pencari arah membantu Post dalam menavigasi pesawat menuju pemancar radio tertentu di sepanjang rute.

Setelah penerbangan solo fenomenalnya, Post bereksperimen lagi dengan ketinggian. Kali ini, ia merancang setelan penerbangan bertekanan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Peledakan Bom Atom Pertama

Dengan bantuan dari B.F Goodrich Company, ia merancang pakaian yang kelak menjadi dasar rancangan baju tes bagi pilot dan astronot pada tahun 1950 dan 1960-an.

Kemudian, pada 1935, Post membangun pesawat terbang hibrida dari pesawat Lockhead Orion.

Dia ingin menguji kemampuan operasional alat transportasi tersebut untuk penerbangan jarak jauh.

Oleh karena itu, dia lalu meminta bantuan rekan baiknya, Will Rogers untuk menemaninya dalam perjalanan ke Alaska dan Siberia.

Namun, perjalanan itu menjadi akhir dari penerbangan Post dan Roger. Pesawat Lockhead Orion Hibrida yang dimodifikasi Post terbukti tidak stabil secara aerodinamis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Layanan Pendahulu Twitter Diluncurkan

Tak lama setelah lepas landas pada 15 Agustus 1935, Post kehilangan kendali atas pesawat dan langsung menabrak Walakpa Lagoon di dekat Point Barrow, Alaska.

Kecelakaan ini menewaskan Post dan Roger.

Setelah itu, jasad mereka langsung dibawa ke Oklahoma untuk dimakamkan.

Meski gagal pada percobaan terakhirnya, namun nama Wiley Post dikenal karena kontribusi dan berhasil menyelesaikan penerbangan solo pertama mengelilingi dunia pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com