BARCELONA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kolombia ditahan aparat kepolisian di bandara Barcelona, Spanyol, setelah kedapatan menyembunyikan setengah kilogram kokain di bawah rambut palsu yang dikenakannya.
Pengungkapan yang terjadi pada Selasa (16/7/2019) tersebut setelah petugas menaruh curiga terhadap seorang pria yang tampak gugup saat berpapasan dengan petugas.
Selain itu wig atau rambut palsu yang dikenakan pria yang baru datang menggunakan penerbangan dari Bogota itu tampak tak wajar. Wig yang dikenakan pria itu terlihat tinggi dan ukurannya terlalu mencolok.
Baca juga: Dua Bersaudari Asal Belanda Selundupkan Kokain dalam Biskuit Cokelat
Saat petugas meminta pria itu melepaskan rambut palsunya, mereka menemukan bungkusan berisi kokain seberat 500 gram, bernilai sekitar 27.000 poundsterling (sekitar Rp 467 juta).
Foto-foto yang dirilis kepolisian Spanyol di akun Twitter menunjukkan bagaimana pria itu mengenakan wig dengan bungkusan kokain di bawahnya.
"Ditangkap di Barcelona, dengan narkoba di bawah rambut palsunya.. rambutnya seperti akan jatuh," tulis kepolisian Spanyol.
Detenido en #Barcelona con droga en su peluquín.... ¡¡se le va a caer el pelo!! ??????????????????https://t.co/IUjl9l63Du pic.twitter.com/wLxIBBB9Ff
— Policía Nacional (@policia) July 16, 2019
Sementara polisi menyatakan tidak ada batasan dalam mengungkap pada pelaku penyelundupan narkoba yang mencoba mengelabui petugas.
Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut dalam kasus ini, termasuk terkait identitas pria yang ditahan. Namun laporan media La Vangaurdia menyebut tersangka berusia 65 tahun.
Lebih dari 100 kilogram kokain telah disita oleh pihak kepolisian Spanyol di bandara Barcelona-El Prat sepanjang tahun 2018.
Diberitakan The Sun, ini bukan pertama kali polisi mengungkap upaya penyelundup menggunakan wig atau barang aneh lainnya untuk menyembunyikan zat terlarang.
Baca juga: Impor Ribuan Wig untuk Para Hakim, Pemerintah Zimbabwe Dikecam
Empat tahun lalu, seorang wanita ditangkap di bandara Madrid dengan 900 gram kokain dijahit ke rambut palsu yang dipakainya.
Sementara pada kasus lainnya, seorang wanita ditemukan membawa 1,7 kilogram obat-obatan terlarang disembunyikan dalam implan payudaranya.
Tingginya kasus penyelundupan narkoba ke Spanyol tak lepas dari pasar konsumen di negara itu, yang menurut penelitian oleh Uni Eropa menyebut konsumsi kokain di Spanyol merupakan yang terbesar keenam di antara negara Uni Eropa lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.