Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penemuan Obat yang Mampu Mengubah Dunia...

Kompas.com - 15/03/2019, 20:02 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Akhirnya, pada 1949 mechlorethamine menjadi obat pertama yang disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat AS untuk pengobatan kanker.

4. AZT (Obat HIV/AIDS)

Pada 1987, Administrasi Makanan dan Obat AS melegalkan AZT untuk terobosan dalam mengendalikan atau memberikan pencegahan pada HIV/AIDS.

Meskipun tidak dapat menyembuhkan penyakit, obat itu ditemukan memperpanjang hidup pasien AIDS.

Berbagai pengembangan dan penelitian menyebabkan penggunaan obat ini meningkat di beberapa negara seluruh dunia. Jumlah kematian akibat AIDS menurun pada awal abad ke-21.

Baca juga: HIV/AIDS dalam Angka: 36,9 Juta Penderita, 25 Persen Tak Menyadarinya

5. Pil KB

Pada awal 1920-an, ilmuwan Austria Ludwig Haberlandt menerbitkan sebuah makalah yang menyatakan bahwa hormon dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi yang efektif pada hewan.

Meskipun belum jelas, ia kemudian melakukan pengkajian lebih terhadap penemuan ini. Kritik dan hujatan muncul dari teman-temannya dan menganggap kontrasepsi merupakan hal yang tabu.

Setelah hampir dua dekade, beberapa ilmuwan melakukan uji coba pada manusia. Desakan dari beberapa aktivis, menjadikan pil KB disetujui di Amerika Serikat pada 1960-an.

6. Penisilin

Ahli bakteri, Alexander Fleming, yang menemukan penisilin sebagai antibiotik pertama.WIKIMEDIA.org Ahli bakteri, Alexander Fleming, yang menemukan penisilin sebagai antibiotik pertama.
Pada 1928, seorang bakteriolog asal Skotlandia Alexander Fleming mencoba melakukan hal ceroboh yang akhirnya mampu merevolusi dunia medis.

Dia lupa membereskan alat dan menyimpan bakteri di piringan laboratorium rumah sakit sebelum liburan. Setelah liburan usai, ia melihat bakteri tersebut terkontaminasi dengan jamur tertentu.

Namun, ia kaget karena perkembangan bakteri justru terhambat oleh jamur tersebut. Dia akhirnya mencoba melakukan pengujian jamur tersebut.

Racun jamur yang bertanggung jawab untuk membunuh bakteri ternyata adalah penisilin.

Ahli patologi Australia Howard Walter Florey dan ahli biokimia Inggris Ernst Boris Chain kemudian berhasil mengisolasi dan memurnikan untuk menghasilkan apa yang menjadi antibiotik penyelamat hidup paling efektif di dunia.

7. Insulin

Ilustrasi Frederick Bantingcdnmedhall.org Ilustrasi Frederick Banting

Diabetes menjadi masalah besar bagi setiap orang. Penderitanya juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Salah satu faktor menjadikan orang terkena penyakit ini adalah gaya hidup kurang sehat, pola makan yang tak terkontrol, atau bisa jadi karena faktor keturunan. Maka tak jarang penyakit ini menjadi momok yang ditakuti banyak orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com