NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 45 tahun ditangkap polisi setelah mengancam akan membunuh bocah 11 tahun yang mengalahkannya dalam game online Fortnite.
Pria warga kota New York, AS itu ditangkap pada Selasa (18/9/2018), setelah dituduh mengirim pesan suara lewat perangkat Xbox miliknya kepada anak itu.
Dia juga mengirim pesan singkat yang mengancam akan mendatangi kediaman bocah itu dan menyakitinya.
Baca juga: Fortnite Tembus 15 Juta Unduhan di Android Tanpa Play Store
Polisi menambahkan, pria bernama Michael Aliperti itu juga menyebutkan nama sekolah anak itu.
Kepala Kepolisian Suffolk County Stuart Cameron mengatakan, Aliperti asal Long Island mengeluarkan ancaman setelah kalah dalam permainan tersebut.
Aliperti dan anak tersebut sudah bersama-sama memainkan Fortnite selama beberapa bulan. Demikian keterangan polisi.
Keluarga bocah itu kemudian melaporkan ancaman Aliperti ke kepolisian yang langsung meningkatkan pengawasan terhadap sekolah anak tersebut.
"Kami anggap ini sebagai ancaman di sekolah. Kami langsung melakukan antisipasi," ujar Cameron.
Cameron kemudian mengimbau para orangtua agar mengawasi saat anak-anak mereka memainkan video game dan tetap mewaspadai teman bermain online mereka.
Baca juga: Game Fortnite Resmi Hadir di Sony Xperia, HTC, dan Motorola
Aliperti kini ditahan dengan dakwaan melakukan pelecehan dan mengancam untuk melukai anak-anak.
Pengadilan kemudian menetapkan uang jaminan sebesar 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 37 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.