Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2018, 13:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

MANILA, KOMPAS.com - Masih ingat dengan insiden film porno yang diputar di papan reklame elektronik di Jakarta pada 2016 lalu? Kejadian serupa juga terjadi di Manila, Filipina, Selasa (20/3/2018).

Sebuah tayangan film porno yang diputar di sebuah papan reklame elektronik di persimpangan yang ramai di Kota Makati mengejutkan para pengendara dan pengguna jalan.

Tayangan tak senonoh itu dilaporkan diputar selama sekitar 30 detik. Insiden tersebut langsung menjadi perhatian warga. Foto dan rekaman saat papan elektronik itu memutar film porno dengan cepat menjadi viral.

Baca juga: Pencuri Tertangkap karena Menonton Film Porno saat Beraksi

Wali Kota Makati, Abigail Binay, saat mengetahui insiden itu langsung menginstruksikan untuk mematikan papan reklame elektronik yang menjadi perbincangan tersebut.

"Papan reklame itu akan tetap ditutup hingga penyelidikan atas insiden ini membuahkan hasil," kata Binay, dilansir SCMP, Rabu (21/3/2018).

Penyelidikan akan dilakukan terhadap perusahaan pemilik papan reklame elektronik, Globaltronics dan karyawan yang bertanggung jawab.

Pornografi menjadi hal yang dilarang di negara Filipina yang didominasi penduduk Katholik. Pemerintah juga memiliki aturan ketat dalam sensor acara televisi maupun film.

Meski demikian, situs konten pornografi, Pornhub, tahun lalu menempatkan pengunjung situs dari Filipina berada di peringkat 13.

Sebelumnya pada Oktober 2016, insiden tayangan film porno di papan reklame elektronik juga sempat terjadi di Jakarta. Saat itu tayangan film porno Jepang diputar hampir sekitar 10 menit.

Kepolisian setempat telah menahan satu orang yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca juga: Bikin Heboh, Film Porno Muncul di Layar Videotron

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com