PARIS, KOMPAS.com - Banjir telah mengubah jalanan di kota Paris yang indah menjadi kanal-kanal kotor.
Luapan air sungai Seine telah merendam taman-taman indah dan mengurangi permintaan wisata dengan kapal sungai di Paris.
Hujan lebat masih akan terjadi pada Minggu (28/1/2018) atau Senin (29/1/2018) dini hari waktu setempat.
Ketinggian air sungai Seine telah meningkat 11 cm dalam waktu 24 jam pada Sabtu (27/1/2018) malam. Secara total, ketinggian air telah mencapai empat meter dari batas normal.
Baca juga : Paris Bersiap Hadapi Banjir Tambahan
Badan pengawas banjir Vigicrues memperkirakan ketinggia air di sungai Seine akan mencapai puncaknya pada titik 5,95 meter. Ketinggian tersebut tidak seperti tahun lalu yang mencapai 6,1 meter sehingga memaksa museum Louvre tutup selama empat hari.
Polisi memperingatkan penduduk di Paris untuk tidak mandi atau bersampan di sungai karena sangat berbahaya.
Otoritas terkait memprediksi banjir akan lebih lamban surut karena sebagian besar lahan telah tergenang air.
"Kalau akan benar-benar kembali normal, bisa memakan waktu berminggu-minggu," kata Jerome Goellner, kepala bidang layanan lingkungan setempat.
Baca juga : Gelandangan Curi Uang Rp 4,7 Miliar di Bandara Paris
Sekitar 1.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di Paris. Sementara, sebanyak 1.500 rumah penduduk tidak lagi dialiri listrik.
Beberapa bagian ruang bawah tanah di Paris juga mulai digenangi air pada Jumat (16/1/2018). Sebuah klinik kesehatan di pinggiran kota juga harus mengevakuasi 86 pasien karena banjir.
"Sungainya naik secara perlahan tapi pasti. Penduduk telah memiliki pengalaman dalam menghadapi bajir jadi mereka tahu harus bagaimana. Ada banyak solidaritas," kata seorang warga, Christian Petit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.