PARIS, KOMPAS.com - Seorang gelandangan mencuri uang sekitar 300.000 euro atau Rp 4,7 miliar dari sebuah ruangan yang tidak dikunci, di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis.
Dilansir dari CNN, Rabu (13/12/2017), juru bicara pengadilan di Bobigny mengatakan, uang milik perusahaan penanganan uang tunai, Loomis, di Terminal 2F, pada Jumat (8/12/2017), pukul 17.30 waktu setempat.
Dalam video yang terekam CCTV menunjukkan seorang pria yang diyakini berusia 50 tahun, menggeledah bak sampah di dekat ruang kantor operasional Loomis.
Kemudian, pria itu menyandar di pintu kantor dan terlihat kaget ketika pintu tersebut terbuka.
Baca juga : Stasiun di London Gelar Gala Dinner untuk Tunawisma di Hari Natal
Rekaman kamera pengawas juga memperlihatkan tunawisma itu meletakkan koper, dan masuk ke dalam ruangan kantor.
Beberapa menit selanjutnya, dia muncul dengan membawa dua tas penuh dengan uang kertas, dan meninggalkan koper milikinya.
Pria tua itu lantas keluar bandara dan berjalan kaki. Juru bicara pengadilan menuturkan gelandangan tersebut dikenali oleh polisi yang sering melihatnya tidur di dekat bandar.
Saat ini penyelidikan sedang dilakukan, namun polisi kesulitan menelusuri jejak pencuri.
Baca juga : LA Wacanakan Gandeng Gelandangan untuk Membersihkan Sampah
Laman The Local Fr menulis, koper yang ditinggalkan gelandangan itu tidak mampu menjelaskan identitasnya.
Polisi menduga pelaku merupakan salah satu dari 100 tunawisma yang tidur di dekat area bandara. Kemudian, mereka mencarinya di sejumlah titik, namun pencuri itu tak pernah muncul lagi.
Dengan uang senilai Rp 4,7 miliar yang dibawa gelandangan itu, polisi akan mencoba mencari pelaku di beberapa hotel mewah di Paris, termasuk menyelidiki kemungkinan dia memesan tiket penerbangan.
Sementara itu, perusahaan Loomis belum dapat menjelaskan kenapa pintu ruangan kantornya dapat terbuka begitu saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.