Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2017, 13:40 WIB
|
EditorVeronika Yasinta


PARIS, KOMPAS.com - Seorang gelandangan mencuri uang sekitar 300.000 euro atau Rp 4,7 miliar dari sebuah ruangan yang tidak dikunci, di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis.

Dilansir dari CNN, Rabu (13/12/2017), juru bicara pengadilan di Bobigny mengatakan, uang milik perusahaan penanganan uang tunai, Loomis, di Terminal 2F, pada Jumat (8/12/2017), pukul 17.30 waktu setempat.

Dalam video yang terekam CCTV menunjukkan seorang pria yang diyakini berusia 50 tahun, menggeledah bak sampah di dekat ruang kantor operasional Loomis.

Kemudian, pria itu menyandar di pintu kantor dan terlihat kaget ketika pintu tersebut terbuka.

Baca juga : Stasiun di London Gelar Gala Dinner untuk Tunawisma di Hari Natal

Rekaman kamera pengawas juga memperlihatkan tunawisma itu meletakkan koper, dan masuk ke dalam ruangan kantor.

Beberapa menit selanjutnya, dia muncul dengan membawa dua tas penuh dengan uang kertas, dan meninggalkan koper milikinya.

Pria tua itu lantas keluar bandara dan berjalan kaki. Juru bicara pengadilan menuturkan gelandangan tersebut dikenali oleh polisi yang sering melihatnya tidur di dekat bandar.

Saat ini penyelidikan sedang dilakukan, namun polisi kesulitan menelusuri jejak pencuri.

Baca juga : LA Wacanakan Gandeng Gelandangan untuk Membersihkan Sampah

Laman The Local Fr menulis, koper yang ditinggalkan gelandangan itu tidak mampu menjelaskan identitasnya.

Polisi menduga pelaku merupakan salah satu dari 100 tunawisma yang tidur di dekat area bandara. Kemudian, mereka mencarinya di sejumlah titik, namun pencuri itu tak pernah muncul lagi.

Dengan uang senilai Rp 4,7 miliar yang dibawa gelandangan itu, polisi akan mencoba mencari pelaku di beberapa hotel mewah di Paris, termasuk menyelidiki kemungkinan dia memesan tiket penerbangan.

Sementara itu, perusahaan Loomis belum dapat menjelaskan kenapa pintu ruangan kantornya dapat terbuka begitu saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com