ZERMATT, KOMPAS.com - Salju yang turun dengan lebat di kawasan pegunungan Alpine memaksa belasan ribu wisatawan terjebak di Zermatt, salah satu stasiun ski paling populet di Swiss.
Salju menutup semua jalur dan rute perjalanan kereta menuju resor di wilayah Valais selatan Swiss itu, juga telah menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.
Disampaikan Kepala Stasiun Ski Janine Imesch, setidaknya 13.000 turis tertahan di Zermatt. "Kedatangan maupun keberangkatan saat ini mustahil dilakukan," kata dia kepada AFP, Selasa (9/1/2018).
Akses jalan utama telah ditutup sejak Senin (8/1/2018) pagi, sementara perjalanan kereta dihentikan pada malam harinya.
Baca juga: Salju Tebal Selimuti Gurun Sahara untuk Kedua Kalinya dalam 40 Tahun
Zermatt menjadi rumah bagi sekitar 5.500 penduduk dan masih dapat menampung hingga 13.400 turis dengan banyaknya hotel maupun apartemen.
Kawasan itu menjadi salah satu favorit untuk wisata ski dengan saljunya yang tebal.
Namun saat ini, para pengunjung terpaksa tidak bisa melakukan ski menuruni bukit maupun berjalan-jalan karena tingginya bahaya longsor di kawasan itu.
"Cuaca saat ini tidak memungkinkan untuk ski maupun jalan-jalan. Tapi hal itu tidak terlalu dipermasalahkan para turis. Justru sedikit romantis," kata Imesch.
Kepolisian Swiss mengatakan, langkah evakuasi telah disiapkan dengan menggunakan helikopter.
Pejabat polisi Zermatt menyampaikan, pengunjung akan diantar turun ke desa Taesch yang terdekat di kaki gunung Alpen melalui penerbangan selama tiga menit.
Sekitar 100 orang dapat dievakuasi per jam selama cuaca mendukung.
Baca juga: Kota di AS Ini Lumpuh akibat Salju yang Menumpuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.