India Larang Iklan Kondom di Jam Tayang Utama

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah India mengumumkan bakal melarang iklan kondom diputar di jam tayang utama televisi.

Dilansir kantor berita AFP Selasa (12/12/2017), Kementerian Informasi dan Penyiaran India memerintahkan 900 kanal televisi untuk berhenti menayangkan iklan kondom pada pukul 10.00-18.00.

Kebijakan itu menjadi ancaman bagi setiap stasiun televisi. Sebab, nilai iklan terancam jatuh jika ditayangkan di luar prime time, atau yang dikenal dengan "jam kuburan".

"Setiap stasiun televisi diwajibkan tidak menyiarkan iklan kondom di jam tayang dengan banyak penonton merupakan anak-anak," demikian pernyataan kementerian informasi.

Baca juga : Pria di India Ditangkap karena Aniaya Aktris Bollywood

Kementerian juga menambahkan, di dalam regulasi penyiaran terkandung pelarangan untuk menayangkan hal yang "tidak senonoh, vulgar, maupun kekerasan".

Stasiun televisi India, baik swasta maupun negeri, ditonton lebih dari 183 juta warga di seluruh India.

Data itu dirilis oleh Dewan Peneliti Industri Penyiaran Publik.

Seks masih menjadi hal yang sangat tabu diperbincangkan di India, negara yang masih menganut nilai-nilai konservatif dan tradisional.

Iklan kondom begitu kontroversial di sana. September lalu, badan perdagangan India berhasil melobi pemerintah untuk menurunkan papan reklame kondom yang menampilkan bintang porno di Gujarat.

Sebab, Gujarat merupakan kota yang begitu memegang teguh agama.

Baca juga : Mucikari di India Simpan Mayat Suaminya Selama 13 Tahun