Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Daftar Aksi Teror Bermobil di Dunia, hingga 600 Paku di Perut Pria

Kompas.com - 02/11/2017, 07:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror bermobil di New York, Amerika Serikat, menambah daftar serangan dengan modus yang sama di seluruh dunia.

Pelaku teror mengaku, aksinya mewakili Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Informasi tersebut menjadi salah satu berita terpopuler pada Rabu (1/11/2017) hingga Kamis (2/11/2017) pagi.

Selain itu, tim dokter di India, mengambil 600 batang paku dari perut seorang pria yang gemar menelan benda-benda tak lazim.

Berikut lima rangkuman berita terpopuler yang sebaiknya Anda ketahui.

1. Teror New York Tambah Aksi Serangan Bermobil di Seluruh Dunia

Serangan bermobil di New York, Amerika Serikat, yang menewaskan 8 orang dan 11 orang terluka menambah daftar rentetan aksi teror bermobil di seluruh dunia.

Selama lebih dari satu tahun, Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) meminta pengikutnya melakukan penyerangan bermobil.

Beberapa kota yang juga mengalami peristiwa mematikan itu seperti Barcelona, London, Berlin, dan Nice.

Berita selengkapnya, silakan klik tautan di sini.

2. Kemerdekaan Catalonia, Trauma Indonesia?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri melalui laman resmi Twitter Kemlu RI pada 28 Oktober 2017 menyatakan bahwa Indonesia tidak mengakui kemerdekaan Catalonia dan tidak mendukung pemisahan Catalonia dari Spanyol.

Catalonia menyampaikan deklarasi kemerdekaan sepihak setelah wilayah tersebut mengadakan referendum penentuan nasib sendiri pada 1 Oktober lalu.

Namun, referendum tersebut dinyatakan tidak sah oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol karena melanggar konstitusi Spanyol.

Bukan kebetulan, Indonesia menyatakan penolakan tersebut bertepatan dengan hari yang sangat bersejarah bagi Indonesia, terutama dalam sejarah integrasi NKRI.

Untuk membacanya secara lengkap, Anda bisa mengklik tautannya di sini.

3. Hubungan Seks Antara Dua Singa Jantan Terekam di Kenya

Sebuah momen langka diperoleh seorang fotografer alam liar yang merekam "hubungan romantis" antara dua ekor singa jantan.

Kedua singa jantan itu tertangkap kamera sedang menyelinap ke dalam sesemakan di Taman Nasional Masai Mara, Kenya untuk mendapatkan privasi sebelum terlihat seperti sedang melakukan hubungan seksual.

Tak seperti pada hubungan seksual singa jantan dan betina yang kerap diakhiri dengan kekerasan, hubungan kedua singa jantan ini diakhiri dengan aksi saling menggosokkan tubuh.

Kisah langka singa jantan ini bisa Anda baca selengkapnya di sini.

4. Wanita India Diperkosa di Trotoar, Tak Seorang Pun Datang Membantu

Sebuah peristiwa kejahatan yang mengejutkan terjadi di kota Visakhapatnam, wilayah selatan India.

Seorang pengemudi truk yang mabuk memperkosa seorang perempuan di trotoar yang ramai. Celakanya, warga yang lalu lalang tak satu pun mencoba menolong.

Polisi kemudian datang ke lokasi kejadian, tetapi pengemudi truk bernama Ganji Shiva itu sudah melarikan diri.

Polisi akhirnya memeriksa kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Dengan hasil rekaman CCTV itu polisi kemudian membekuk sang pengemudi truk.

Berita selengkapnya, silakan klik tautan di sini.

5. Dokter Keluarkan 600 Batang Paku dari Dalam Perut Pria Ini

Tim dokter dari RS Universitas Kedokteran Kolkata, India, mengambil 600 batang paku dari perut seorang pria yang gemar menelan benda-benda tak lazim.

Pradip Kumar Dhali dibawa ke rumah sakit setelah selama dua bulan terakhir mengeluhkan rasa sakit luar biasa di perutnya.

Setelah menjalani pemeriksaan USG, para dokter sangat terkejut karena di perut pria 48 tahun itu terdapat ratusan batang paku.

Setelah dua hari menjalani observasi, para dokter melakukan pembedahan dan menggunakan magnet untuk mengambil ratusan paku itu dari perut Pradip.

Untuk membaca kisah Pradip lebih detil, Anda bisa mengklik tautannya di sini.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com