Peran Berbeda
Kepala Polis Diraja Malaysia, Irjen Pol Tan Sri Mohamad Fuzi Harun, dalam keterangan pers menjelaskan, ketiga terduga teroris menjalankan peran berbeda.
Terduga pelaku yang merupakan eks tentara menjadi penyandang dana.
Kemudian, pelajar 19 tahun menjadi otak pembuat, sekaligus uji coba IED (bom rakitan mandiri).
Adapun kontraktor yang 25 tahun memiliki koneksi dengan kelompok teroris ISIS.
"Saat ini, kami mencoba menginvestigasi apakah mereka mendapat pesanan dari pihak lain," tuturnya.
Lebih lanjut, Fuzi berkata bahwa ini merupakan percobaan teror kesembilan yang digagalkan polisi sejak 2013, dengan total pelaku yang ditahan mencapai 78 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.