Dia menyebut, "perundingan militer ke militer" ditujukan untuk menekan Myanmar untuk mengendalikan operasinya tersebut.
Pada akhir Agustus, Annan sempat mempresentasikan laporan akhir dari komisi penasihat di negara bagian Rakhine.
Dalam laporan itu, Annan mengaku memimpin permintaan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi.
Suu Kyi menyerukan pemberian kewarganegaraan dan hak-hak lainnya kepada orang-orang Rohingya, yang tanpa kewarganegaraan dan telah lama menghadapi diskriminasi.
Baca: Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.