Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bangun Pabrik Rudal Scud di Suriah untuk Serang Israel

Kompas.com - 16/08/2017, 14:13 WIB

Pada Maret lalu, surat kabar Kuwait al-Jarida melaporkan, Iran telah mendirikan beberapa fasilitas sekitar 50 meter di bawah tanah dan melindungi mereka dengan beberapa lapis pertahanan dari pengeboman udara Israel, mengutip penjelasan seorang wakil kepala Korps Garda Revolusi Iran.

Seorang jenderal militer Iran, sebagaimana dikutip al-Jarida, mengatakan, keputusan untuk memproduksi roket secara tidak resmi di Lebanon terjadi setelah Israel mengebom pabrik senjata di Sudan dan memasok rute untuk roket Iran melalui Suriah.

Pabrik baru akan menandai peningkatan dramatis dalam kemampuan Hezbollah Lebanon untuk mendapatkan roket tambahan dan lebih akurat daripada yang pernah dimiliki sebelumnya.

Roket-roket yang diproduksi oleh beberapa fasilitas baru telah digunakan oleh Hezbollah dalam pertempuran di Suriah, kata laporan media Kuwait tersebut.

Baca: Iran Tuding Arab Saudi Bikin Kekacauan di Timur Tengah

Perkembangan terbaru, baik di Suriah maupun di Lebanon, jelas menyoroti kedalaman keterlibatan Iran di Suriah dan Lebanon, sesuatu yang telah dikhawatirkan Israel dan beberapa negara Arab dalam beberapa bulan terakhir.

Menteri Pertahanan Israel, Avidgor Liberman, juga mengeluarkan peringatan publik pada Juli lalu kepada Hezbollah dan para pendukung Iran mengenai pengembangan instalasi pabrik roket di Lebanon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com