Penculik mengklaim sebagai kelompok "Black Death Group," sebuah organisasi yang beroperasi di jaringan gelap internet untuk perdagangan ilegal.
Korban mengatakan kepada polisi, para penculik mengaku memutuskan membebaskannya karena sebelumnya kelompok tersebut tidak tahu bahwa dia memiliki seorang anak kecil.
"Mereka tidak mau menangani para ibu yang memiliki anak," demikian ungkap pihak kejaksaan.
Investigasi terhadap kasus tersebut sedang dilakukan pihak berwenang di Italia, Polandia dan Inggris.
Penculik ditangkap oleh polisi saat ia mendampingi model yang menjadi korban ke Konsulat Inggris di Milan. Demikian diberitakan Daily Telegraph.
Baca: Penculik Istri Pengusaha Malaysia Sempat Minta Tebusan Hampir Rp 50 Miliar