Terekam, Saat Pejalan Kaki Abaikan Korban Tabrak Lari yang Terkapar

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar luas melalui media sosial di China, menunjukkan betapa sulitnya warga di negeri itu untuk saling memberikan pertolongan.

Bahkan kepada seseorang yang terkapar di atas aspal, karena tertabrak mobil sekalipun.

Pemandangan mengenaskan itu terpantau dari kamera pengawas di sebuah persimpangan jalan.

Dalam rekaman itu awalnya terlihat, seorang wanita berdiri di tengah jalan untuk menyeberang. Dia menunggu mobil yang terdekat dengannya untuk melintas.

Tiba-tiba, dari jalur dua arah tempat perempuan itu berdiri, sebuah taksi muncul dan langsung menabraknya hingga terpental beberapa meter.

Wanita itu pun terkapar tak bergerak. Taksi tersebut pun tak berhenti.

Ketika lampu lalu lintas berubah, para pejalan kaki dan pengendara sepeda bergerak melintasi zebracross, tanpa ada yang mau membantu.

Setelah beberapa saat terkapar, wanita itu terlihat mencoba bangkit. Dia mulai mengangkat kepalanya sedikit.

Namun, wanita itu memang terbaring di jalur jalan yang ramai. Ketika mobil-mobil terus melintas dan menghindar, sebuah SUV gagal mengantisipasi dan melindas perempuan itu.

Rekaman video memperlihatkan seluruh tubuh perempuan itu terlindas ban depan dan belakang kendaraan tersebut.

Pengemudi SUV itu kemudian berhenti, dan keluar untuk memeriksakan kondisi wanita tersebut.

Ada seorang pejalan kaki yang sedang menggunakan ponsel terlihat pula dalam adegan itu. Setelah itu, rekaman video dari kamera pengawas berakhir.

Terhitung dalam rentang waktu satu setengah menit, puluhan orang melintas di dekat perempuan yang terkapar itu.

Mereka ada yang berjalan kaki, bersepeda, atau berada di dalam mobil. Namun, tak ada satu pun yang berhenti untuk membantu wanita tersebut.

Video tersebut diunggah di media sosial China, tertanggal 7 Juni 2017, oleh seorang pengguna Weibo.

Menurut laporan terakhir yang dilansir laman Shanghaiist, insiden tersebut terjadi di sebuah persimpangan di Provinsi Zhumadian, Henan.

Sopir yang menabrak wanita tersebut telah ditahan oleh polisi. Polisi juga menyebutkan, wanita tersebut meninggal, akibat kecelakaan yang terjadi pada 21 April lalu.

Netizen tersebut menulis komentar, bahwa pemandangan itu membuat dia ingin menangis, karena tidak ada lagi kekuatan untuk marah.

Kini video tersebut sudah enam juta diputar, dan ada 15.000 komentar di Weibo. 

Umumnya, para pengguna media sosial itu meratapi kejadian tragis tersebut.  

"Orang-orang datang dan pergi, seperti sekelompok zombie," tulis seorang netizen.

"Yang paling khawatir selalu netizen, yang paling acuh tak acuh selalu orang yang lewat. Saya tidak tahu apakah itu karena pengguna web tidak pergi keluar, atau karena pejalan kaki tidak online," tulis netizen lain.  

Akibat ketidakpercayaan publik yang mendalam, orang China telah dikenal sebagai bangsa yang apatis dan enggan membantu orang asing.

Baca: Benarkah Masyarakat China Jadi Apatis?

Yang paling tragis dalam kasus Little Yue Yue, seorang gadis berusia dua tahun yang menjadi korban tabrak lari, di gang belakang Foshan pada tahun 2011.

Anak itu diabaikan oleh setidaknya 18 orang yang lewat. Akhirnya, seorang pemungut sampah yang melihatnya, memberi bantuan.

Bocah kecil itu dikirim ke rumah sakit di mana dia kemudian meninggal delapan hari kemudian.