Remaja 17 Tahun Berupaya Jadi Pilot Termuda yang Kelilingi Australia

HOBART, KOMPAS.com - Seorang pelajar asal Tasmania Oliver O'Halloran (17) segera mencatatkan diri sebagai pilot termuda yang menerbangkan pesawat mengelilingi Australia seorang diri.

Pada Minggu (14/5/2017) Oliver yang mengenakan jaket almamater sekolah St Virgil’s College menerbangkan pesawat Cessna 172 untuk menjadi pilot termuda yang terbang mengelilingi Australia tanpa pendampingan.

Upaya ini terinspirasi Ryan Campbell, yang pada usia 19 tahun menjadi orang termuda yag terbang mengelilingi dunia sendirian. 

Oliver atau Ollie mengatakan, dirinya cukup dewasa untuk mendapatkan SIM L atau SIM bagi mereka yang baru pertama kali belajar mengendarai mobil dan baru lulus teori.

Baca: Inilah Pemimpin Negara Termuda dalam Sejarah Dunia

“Saya sebenarnya bisa mendapatkan SIM L, tapi belum saya lakukan karena seluruh aturan ini. Tapi saya sebenarnya merasa lebih nyaman menerbangkan pesawat,” katanya kepada ABC News.

Oliver berencana menjalani misinya selama 20 hari meliputi lepas landas dari Hobart lalu mengelilingi Australia sebelum mendarat kembali di bandara Cambridge Hobart dengan total jarak yang harus ditempuh sejauh 15.000 kilometer.

Sesaat sebelum lepas landas dari bandara Cambridge, Hobart, keluarga dan kerabat mengantarkan Oliver termasuk Sarah, ibunya.

Sarah memandang perjalanan anak laki-lakinya itu membuat 14 Mei, yang kebetulan adalah Hari Ibu di Australia, merupakan hari ibu ideal baginya.

"Ketika dia masih muda, dia selalu bercita-cita menjadi pilot," katanya.

Ayahnya, Michael mengaku "berkaca-kaca" dan gugup memikirkan apa yang akan terjadi.

"Hal semacam ini adalah hal yang tidak diketahui, bukan semata soal apa yang bisa dilakukan Ollie tapi persoalan alam dan masalah teknis,” katanya

Sebagaimana cara melakukan banyak hal belakangan ini, Oliver juga berhasil mendapatkan uang untuk misinya melalui penggalangan dana publik.

Dia juga dibantu sponsor yang sebagai imbalannya meminta ruang yang cukup besar di badan pesawat Cessna yang diterbangkannya.

Baca: Kate McWilliams, Kapten Pilot Wanita Termuda di Dunia, Terbang sejak Usia 13 Tahun

Upaya perjalanan mengelilingi Australia dengan pesawat terbang yang diberi nama Solo17, akan diunggah ke media sosial oleh sang kakak, Sebastian (18).

Sebastian bertanggung jawab atas logo, situs, dan gambar-gambar yang diambil saudara laki-lakinya dalam misi tersebut.

“Menyenangkan sebagai kakak laki-lakinya, mampu mendampingi dia selama misi ini berlangsung,” ungkap Sebastian.

“Saya sudah pernah diajak terbang sekali sebelumnya. Gagasan yang pada dasarnya cukup aneh,” katanya.

Ketika diwawancara televisi sebelum memulai misi penerbangannya, Oliver dengan hati-hati menutupi logo pabrik pembuat peralatan elektronik.

“Mereka tidak mau membantu,” papar Oliver saat dia mengubah posisi sambil menutupi logo tersebut ketika diambil gambarnya.

Oliver berencana meluangkan waktu sesaat dari balik kemudi pesawat untuk berbicara ke sekolah-sekolah di tempat yang didatanginya.

“Saya ingin bicara kepada mereka mengenai upaya menggapai impian,” katanya.

“Itulah gagasan utama di balik misi penerbangan ini, catatan rekor baru hanya bonus saja,” ungkapnya lagi.

Baca: Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun, Inilah Gaya Hidupnya

"Penerbangan ini menunjukan tidak ada mimpi yang tidak mungkin, kita dapat mengupayakannya dan meraih apapun yang diangan-angankan,” tuturnya.

Adik Oliver bernama Gus (7) ikut hadir mengantar kakaknya. Saat ditanya soal harapannya kepada sang kakak, Gus seakan merangkum keinginan semua orang yang hadir di situ.

“Saya berharap kamu tidak jatuh,” kata Gus kepada sang kakak.