Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang-orang Ini Punya Jantung Tersehat di Dunia...

Kompas.com - 21/03/2017, 05:23 WIB

Hal itu dikatakan Michael Gurven, seorang profesor antropologi di Universitas California, Santa Barbara, kepada BBC.

Apakah jantung sehat kaum Tsimane hanya diperoleh dari pola makan dan berjalan kaki?

Kaum Tsimane ini disebutkan tidak merokok, namun mereka terpapar lebih banyak infeksi yang berpotensi meningkatkan risiko masalah jantung yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Mereka juga tidak bisa lepas dari penyakit cacingan - yang meredam reaksi kekebalan - bisa menjadi lebih umum dan ini dapat membantu melindungi jantung.

Pelajaran apa yang bisa kita peroleh?

Prof Gurven mengatakan, "saya akan mengatakan bahwa kita perlu pendekatan yang lebih holistik untuk latihan fisik bukan hanya pada akhir pekan.

"Anda bisa melakukan latihan setiap hari seperti bersepeda ke kantor, naik tangga, atau menulis cerita Anda di atas mesin treadmill."

Dr Thomas mengatakan, "hal ini bisa menjaga kesehatan, kita perlu berolahraga lebih banyak daripada yang kita lakukan.

"Dunia modern menjaga kita tetap hidup, namun urbanisasi dan spesialisasi tenaga kerja bisa menjadi faktor risiko baru (untuk jantung yang tidak sehat).

"Kaum Tsimane juga hidup dalam komunitas kecil, hidup sangat sosial dan mereka mempertahankan pandangan positif."

Apa yang para ahli simpulkan dari semua ini?

Dr Gavin Sandercock, pembaca dalam fisiologi klinis (kardiologi) di Universitas Essex, mengatakan, "ini merupakan studi yang sangat baik dengan temuan yang unik."

"Kaum Tsimane mendapatkan 72 persen energi mereka dari karbohidrat."

"Fakta bahwa mengkonsumsi karbohidrat seperti yang dilakukan Tsimane membuktikan bahwa laporan yang menyebut karbohidrat tidak sehat adalah tidak benar."

Prof Naveed Sattar, dari Universitas Glasgow, mengatakan, "ini adalah sebuah studi kehidupan nyata yang indah, yang menegaskan kembali tentang apa yang kita pahami soal mencegah penyakit jantung."

"Konsumsi makanan sehat yang sangat rendah lemak jenuh, makanan segar bukan dari proses pengolahan, tidak merokok, dan melakukan latihan, ini semua bisa menurunkan risiko pembuluh darah tersumbat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com