Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Anak Indonesia Sebar Pesan Damai di Sisilia Lewat Tarian

Kompas.com - 10/03/2017, 15:45 WIB

Pimpinan Sanggar Kinnari, Ida Riyanti mengatakan, makna historis dan subtantif yang melekat dalam festival ini patut dijaga.

Maknanya adalah untuk menanamkan nilai harmoni dan perdamaian dunia bagi anak muda.

Ia juga berharap, Indonesia memberi perhatian lebih terhadap peran budaya dalam membangun karakter bangsa yang dimulai dari usia dini.

Salah seorang penari cilik, Syifa Amanda (11) mengisahkan kesannya mengikuti festival ini:

“Seru, bisa berinteraksi, senang bisa bersosialisasi dengan orang asing, mengetahui budaya dan kebiasaan orang lain. Yang pasti, aku sangat bangga mewakili Indonesia dan senang dalam mengikuti festival ini."

Di samping harus mempersiapkan diri untuk setiap pertunjukan dan penampilan tarian, anak-anak ini juga dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat.

Mereka pun harus membangun persahabatan dengan sesama tim misi budaya dari negara lain.

Belum lagi perjuangan di tengah udara dingin dan angin yang bertiup kencang di Eropa. 

Ketua Panitia Festival, Luca Criscenzo dari Associazione International Folk Agrigento (AIFA) menyampaikan kepada KBRI Roma, kegiatan pertukaran budaya bagi anak-anak akan dapat membuka wawasan anak tentang dunia.

Luca mengaku memiliki pengalaman pribadi ketika masih anak-anak diajak menari oleh mendiang ayahnya. Ayah Luca adalah salah satu penggagas festival ini.

Menurut dia, pengalaman itu telah membuat dia memiliki pikiran yang lebih terbuka untuk memahami kultur di negara lain.

Kota Agrigento berada di sebelah barat daya Sicilia, pulau yang terletak di bagian paling selatan Italia, berhadapan dengan Laut Mediterania dan benua Afrika.

Kota ini dulu pernah menjadi bagian dari wilayah Yunani kuno, dan memiliki sejumlah peninggalan bersejarah yang menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Situs tersebut adalah Kota Tua Valle dei Templi yang dikenal dengan kuil Juno dan kuil Concordia.

Tahun ini, kota yang berpenduduk sekitar 60.000 jiwa ini telah menyelenggarakan festival budaya tradisional (folklore) untuk orang dewasa, Mandorlo del Fiore yang ke-72 kali.

Sementara, festival serupa untuk anak-anak telah berlangsung sebanyak 17 kali.

Peninggalan bersejarah dan lanskap yang indah menjadikan kota ini salah satu tujuan wisata utama di Pulau Sicilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com