Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2017, 09:44 WIB

CHENNAI, KOMPAS.com - Tim dokter di sebuah rumah sakit di Chennai, India pekan lalu menarik keluar seekor kecoa dalam keadaan hidup, melalui lubang hidung seorang wanita.

Laman the Indian Express melaporkan, awalnya, perempuan bernama Selvi itu mengeluh sakit dan kesemutan, serta muncul rasa seperti ada yang merayap di dalam kepalanya.

Perempuan berusia 42 tahun itu mengaku, sakit yang dia alami terasa luar biasa.

“Saya tak bisa menerangkannya dengan kata-kata, saya memang sempat berpikir ada serangga di dalam," ungkap dia.

Menurut Selvi, ketika serangga itu bergerak, ada sensasi terbakar yang dirasakan di antara kedua matanya.

"Saya menghabiskan waktu semalaman dengan duduk dan merasakan ketidaknyamanan itu," sambung dia.

"Saya hanya menunggu pagi untuk segera pergi ke RS Stanley, setelah mendapat rekomendasi dari seorang kawan," kata perempuan itu lagi. 

Di RS, tim dokter harus menggunakan endoskopi melalui lubang hidung untuk mencari tahu penyebab rasa tak nyaman itu.

Mengejutkan. Dokter mendapati seekor kecoa besar dalam keadaan hidup bersarang di dalam tengkorak. Kecoa itu didapati berada di antara mata wanita tersebut.

Rupanya, kecoa itu merangkak naik di dalam hidung Selvi itu saat dia sedang tidur. Binatang itu kemudian terjebak karena tak bisa menemukan jalan keluar. 

Pertama-tama, para dokter mencoba mengeluarkan kecoa itu tanpa alat besar. "Tapi kecoa itu seperti tidak mau keluar," ungkap salah satu dokter.

Dokter akhirnya harus menggunakan forceps untuk menarik kecoa melalui rongga hidung wanita itu.

Forceps adalah alat yang menyerupai sepasang sendok yang mencapit kecoa itu.

“Ini merupakan pengalaman pertama saya setelah praktik sebagai dokter selama 30-an tahun," ujar Dokter M N Shankar, yang memimpin tindakan terhadap Selvi. 

Lebih mengejutkan, kecoa yang diperkirakan sudah berada di dalam kepala selama 12 jam itu, masih bergerak-gerak ketika dokter menariknya keluar. 

Dokter mengatakan, kecoa itu bisa membuat lubang di otak untuk mencari jalan keluar. Hal itu bisa menyebabkan infeksi bahkan kematian. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com