Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hidup Tao-Lynch, Wanita Pelatih Yoga Tertua di Dunia ...

Kompas.com - 30/01/2017, 13:31 WIB

Julie datang ke kelas Tao sejak delapan tahun terakhir.

"Jika dia masih bisa melakukan itu diumur 98 tahun, dan masih mengemudikan mobil, dan hidup mandiri, melakukan latihan macam ini, itu memberikan harapan serupa bagi kami," kata Julie.

Kuat

Kini, dalam aktivitas yoganya, Tao didukung oleh sponsor Athleta.  Athleta adalah mereka pakaian untuk yoga dan olahraga bagi perempuan yang dimiliki grup besar, Gap Inc.

Gap, pun menaruh wajah Tao pada sampul majalah terbaru mereka.

"Saya percaya pada alam dan saya percaya pada nafas," kata dia.

"Saya tidak mau berdoa untuk sesuatu atau seseorang yang entah dari mana. Saya hanya berdoa untuk sesuatu yang ada dalam diri saya," ungkap Tao.

"Lihatlah pohon-pohon itu. Umur pohon bisa mencapai ratusan tahun, dan saat ini mereka semua telanjang, mereka terlihat seperti kerangka, mereka terlihat mati, tetapi mereka tidak mati. Mereka mendaur ulang hidup mereka sendiri."

"Pohon-pohon itu tak menjadi semakin tua, mereka menjadi semakin kuat," ujar Tao.

Tao lahir pada 13 Agustus 1918 saat akhir Perang Dunia I.

Ibunya meninggal dunia ketika Tao masih berusia tujuh tahun. Kemudian sang ayah menyerahkan Tao kepada paman dan bibinya.

Paman dan bibi Tao yang kemudian membawa dia ke Pondicherry, bagian dari wilayah kolonial Perancis di India.

Dia dibesarkan sebagai vegetarian. Perancis dan Hindi adalah dua bahasa pertama yang dikuasainya.

Ketika masih sangat muda, Tao sudah melakukan perjalanan ke banyak negara bersama pamannya yang bekerja merancang proyek rel kereta api.

Pada umur 12 tahun, Tao berkesempatan bertemu dengan Gandhi. "Laki-laki kecil yang lucu duduk di lantai dengan gelas dan semua orang membungkuk kepadanya," kata Tao mengingat kejadian itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com