Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Lift, Komandan Pemberontak Pro-Rusia di Ukraina Arseny Pavlov Tewas

Kompas.com - 17/10/2016, 07:07 WIB

DONETSK, KOMPAS.com -  Komandan angkatan perang pemberontak Ukraina pro-Rusia, Arseny Pavlov, terbunuh dalam serangan bom di Kota Donetsk, di timur Ukraina, Minggu (16/10/2016).

Selama ini Rusia yang mencaplok wilayah semenenanjung Krimea di Ukraina pada 2014, mendukung gerakan separatis di timur Ukraina tersebut.

Setidaknya, hampir 10.000 jiwa tewas akibat pemberontakan ini.

Pavlov, yang lebih dikenal dengan nama 'Motorola', memimpin batalion Sparta dan menjadi komandan pemberontak yang disegani. 

Alexander Zakharchenko, yang menjabat sebagai "Perdana Menteri" bagi Republik Rakyat Donetsk pun berang.

Dia menegaskan, Presiden Ukraina Petro Poroshenko telah melanggar kesepakatan gencatan senjata, sekaligus menyatakan perang. 

Pavlov terbunuh akibat sebuah bom yang dipasang di dalam lift di sebuah gedung. 

Pada Mingu malam kemarin, lokasi pengeboman itu dikelilingi oleh truk militer, kendaraan lapis baja ringan dan sekitar 50 orang bersenjata.

Seorang anggota pemberontak menyatakan, satu pengawal Pavlov pun tewas akibat ledakan itu.

Sebelum peristiwa ini, beberapa kepala pemberontak pun telah tewas jauh dalam pengeboman serupa, maupun penyergapan oleh pasukan militer Ukraina. 

Pavlov, selama ini memimpin pasukan dalam pertempuran-pertempuran melawan militer Ukraina di sekitar bandar udara Donetsk.

Pada Juni lalu, dia sempat lolos dari sebuah upaya pembunuhan, demikian informasi dari otoritas lokal yang dikutip AFP. 

Sebelum insiden ini, seluruh pihak yang bertikai di Ukraina telah setuju untuk melakukan gencatan senjata.

Kesepakatan itu tercapai atas inisiatif Jerman dan Perancis yang menengahi konflik itu pada Februari 2015.

Namun kesepakatan yang dikenal dengan nama "Perjanjian Minsk" itu hanya mampu mengurangi intensitas pertempuran. Mereka gagal untuk menghentikan konflik secara total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com