LAGOS, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menjual dua jet kepresidenan.
Hal ini sejalan dengan janji kampanye dia untuk mengurangi kemewahan yang tidak perlu. Termasuk di dalamnya, 11 pesawat kepresidenan yang ada saat ini.
Dalam sebuah pernyataan tertulis Rabu (5/10/2016), Jurubicara Kepresidenan Garba Shehu menyebutkan, Buhari ingin mengalihkan sisa pesawat lainnya ke tangan angkatan perang Nigeria.
Namun dia tak menyebutkan, berapa banyak pesawat yang bakal dialihkan.
Dalam iklan di harian setempat, seperti diberitakan Associated Press, terpasang pengumuman penjualan dua jet.
Kedua jet itu adalah, sebuah jet eksekutif Dassault Falcon 7x dan jet bisnis Beechcraft Hawker 4000.
Nigeria kini tengah dilanda resesi dengan inflasi yang mencapai dua digit. Hal ini disebabkan karena terpuruknya harga minyak dunia.
Situasi ekonomi di negara itu diperburuk dengan serangan kelompok militan ke instalasi minyak, serta kurangnya peredaran mata uang asing.