Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Peristiwa Penting dalam Perang Dunia II

Kompas.com - 01/09/2016, 15:30 WIB
Ervan Hardoko

Editor

4. Serangan Jepang ke Pearl Harbor

Serangan Jepang ke pangkalan AS di Pearl Harbor, Hawaii ini sekaligus menyeret negara adi kuasa itu ke kancah Perang Dunia II.

Niat Jepang menyerang AS adalah untuk menghilangkan penghalang niat negeri itu menguasai Asia dan Pasifik

Serangan yang dilakukan pada Minggu 7 Desember 1941 pagi itu dilakukan 348 unit pesawat tempur yang diterbangkan dari enam kapal induk.

Akibat serangan mendadak itu, delapan kapal perang AS rusak berat, empat di antaranya tenggelam. Jepang juga menenggelamkan tiga kapal penjelajah, tiga kapal perusak dan satu kapal latih.

Selain itu, 188 pesawat tempur AS hancur, 2.403 personel militer dan warga sipil AS tewas serta 1.178 orang lainnya terluka.

Sementara Jepang hanya kehilangan 29 pesawat tempur, lima kapal selam mini dan 64 orang personel militer serta satu pelaut Jepang, Kazuo Sakamaki tertangkap.

Sehari setelah serangan itu, pada 8 Desember 1941, Presiden Frank Delano Roosevelt menyatakan perang terhadap Jepang.

5. Jepang merebut Filipina

Jepang mulai menyerang Filipina yang dikuasai AS pada 8 Desember 1941 lewat laut dari kepulauan Formosa (Taiwan) yang terletak sekitar 200 mil di sebelah utara Filipiina.

Pasukan Filipina dan AS yang mempertahankan kepulauan itu kalah jumlah dibanding pasukan penyerbu. Ditambah sebagian besar pasukan AS dan Filipina adalah prajurit tak berpengalaman membuat Jepang dengan mudah bergerak maju.

Setelah mencoba bertahan selama lima bulan, akhirnya pada 8 Mei 1942, Jepang berhasil menguasai Filipina.

Ini dianggap sebagai kekalahan terburuk AS di medan perang karena 23 prajurit AS tewas atau ditangkap. Sementara dri pihak Filipina, tak kurang dari 100.000 tentara tewas atau ditangkap.

Komandan militer AS di Filipina Jenderal Douglas McArthur terpaksa mundur ke Australia sambil mengucapkan kalimatnya yang sangat terkenal: "We shall return (Kami akan kembali)."

6. Pertempuran Stalingrad

Perang kota di Stalingrad yang terletak di tepian sungai Volga, Rusia, dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II, karena kekalahan di kota ini memicu gerak mundur pasukan Jerman dari Uni Soviet.

Pertempuran Stalingrad ini dianggap sebagai pertempuran tunggal terbesar dan paling brutal dalam sejarah peperangan.

Pertempuran ini melibatkan 2,2 juta prajurit dari kedua pihak dengan hasil setidaknya 1,7 juta orang tewas, terluka atau tertangkap.

Operasi militer untuk merebut Stalingrad dimulai pada akhir musim panas 1942 yang kemudian berkembang menjadi perang gerilya kota yang dilakukan dari rumah ke rumah.

Setelah sempat terdesak dan terjepit, pada 19 November 1942, Tentara Merah menggelar Operasi Uranus untuk menyerang pasukan Romania dan Hungaria yang menjadi posisi sayap Tentara ke-6 Jerman.

Setelah kedua sayap ini hancur, tentara ke-6 Jerman terkepung di Stalingrad hingga mereka menyerah pada Februari 1943 karena kehabisan amunisi dan bahan makanan.

Secara umum pertempuran Stalingrad berlangsung selama lima bulan, satu pekan dan tiga hari.

7. Kekalahan Jerman di Afrika Utara

Sejak 1940, Angkatan Darat Inggris sudah memerangi pasukan Jerman dan Inggris di Afrika Utara. Amerika Serikat terlibat perang di Afrika Utara pada 11 Mei 1942.

Sekutu sangat berkepentingan untuk memenangkan pertempuran di front Afrika Utara ini sebagai pijakan untuk menyerbu Eropa lewat Italia.

Pada 1943, pasukan tank sekutu yang dipimpin George S Patton mengalahkan pasukan Jerman yang dipimpin Si Rubah Gurun, Erwin Rommel.

Akibatnya, 240.000 orang prajurit Jerman dan Italia menyerah. Kanpanye Afrika ini mengakibatkansebanyak 400.000 tentara di kedua pihak tewas, luka, hilang atau tertangkap.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com