Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Lihat 'Pit Bull' Menggigit Kepala dan Muka Bayi Itu..."

Kompas.com - 21/06/2016, 19:01 WIB

GREEN BAY, KOMPAS.com  - Dua ekor anjing jenis pit bull akhirnya menjalani eutanasia, setelah hewan itu menyerang seorang bayi laki-laki dan ibunya, Senin sore. 

Aparat kepolisian dan juga sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian menyebut, penyerangan itu terjadi ketika si ibu sedang membawa bayi berumur 15 bulan menggunakan stroller sekitar pukul 12.30. 

Saat itulah dua ekor pit bull menyerang mereka. Otoritas setempat meyakini penyerangan terjadi tanpa adanya provokasi lebih dulu terhadap jenis anjing yang dikenal ofensif tersebut.

Seperti diberitakan laman USA Today, Selasa (21/6/2016), sejumlah saksi mata pun mengatakan bahwa anjing-anjing itu tidak diserang lebih dulu.

Baik bayi maupun sang ibu mengalami luka-luka akibat serangan itu. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit St. Vincent.

Demikian penjelasan Kapten Jeremy Muraski dari Kepolisian Green Bay. Dia yang berada di lokasi kejadian selama beberapa jam setelah insiden itu.

Dia menyebut, saat diserang anjing, para korban sedang mengunjungi kerabat mereka di lingkungan tersebut. 

Pemilik anjing-anjing itu, Tina Jones, sedang tidak berada di rumah saat peliharannya terlepas.

Sementara warga yang tinggal di dekat tempat kejadian, James Williams, mengaku sedang menonton televisi bersama keluarganya ketika mereka mendengar ada jeritan. 

Sesaat kemudian mereka pun menyaksikan bagaimana anjing-anjing buas itu menyerang ibu dan anak di dalam stroller.

James Williams, adalah salah satu orang pertama yang ditinggal di Jalan Reber, yang memberikan pertolongan kepada para korban.

"Saya melesat keluar, karena saya melihat salah satu anjing itu mengigit bagian kepala dan muka bayi itu," kata Williams yang terlihat masih gemetar.

"Saya pukul anjing itu, sambil berharap dia melepaskan gigitannya, sementara anjing yang lainnya menyerang wajah sang ibu," sambungnya. 

Williams mengaku, bersama dengan anak tirinya, B.J. Archuleta menyerang anjing-anjing itu. Mereka menggunakan tongkat pemukul baseball untuk menghajar kedua anjing tadi. 

Serangan macam ini tergolong sangat jarang terjadi di Green Bay. Muraski menyebut aparat kepolisian akan melanjutkan penyelidikan kasus ini. 

"Kami akan mencoba menemukan penjelasan, bagaimana anjing-anjing itu bisa keluar dari tempat mereka," kata Muraski. Namun dia tak menyebut apakah sang pemilik akan terkena tuntutan hukum.

Williams mengatakan, selama ini warga di lingkungan tempat dia tinggal tak memiliki masalah dengan pemilik pit bull tersebut.

Menurut William, Jones tidak pernah membiarkan anjing-anjing buas itu berkeliaran sendiri. Meskipun ada beberapa kali anjing itu lepas. 

Jones pun mengaku, dia meninggalkan rumah pada pukul 11:30, untuk pergi ke toko dan mengunjungi kawannya.

Dia mendapat kabar tentang penyerangan itu dari tetangga yang menelponnya.  

Jones mengatakan, selama ini, kedua hewan peliharaannya itu dikurung di dalam kandang di lantai basement di rumahnya. Ada dua pintu terkunci yang menjadi sekat di kandang tersebut.

Selain itu, ada sejumlah tanda yang dipasang di rumahnya, berbunyi "beware of dog". Dia pun mengaku telah tinggal di tempat itu selama empat tahun terakhir,.

Perempuan itu pun lantas menduga, ada orang yang sengaja melepas anjing-anjing peliharaannya itu dengan maksud tertentu. 

"Saya sangat kecewa dengan fakta bahwa nyaris 100 persen saya tahu siapa yang melakukan perbuatan itu," kata dia.

"Tapi sekarang, tak ada hal lain yang bisa saya lakukan. Itu pulalah yang membuat saya marah. Marah, bahkan saya sampai tak bisa menangis lagi," ungkap Jones lagi.

"Jika korban itu adalah anak ku sendiri, saya tak bisa membayangkan bagaimana jadinya," sambung dia. 

Williams juga dibawa ke RS St. Vincent, dan mendapat perawatan untuk luka di tangannya. Dia mengaku terpukul dengan insiden ini, dan ingin sekali bertemu dengan bayi tersebut.

"Kedua nenek dari bayi itu datang ke kamar saya dan menyampaikan ucapan terima kasih," kata Williams.

"Ini membutuhkan waktu beberapa saat sebelum berakhir. Saya tetap membayangkan beberapa hal yang melintas di benak saya dari kejadian itu. Ketika saya mendapatkan stroller itu, bayi itu pun tetap tak bersuara, saya pun takut sekali," sambung dia. 

Namun tak dijelaskan dengan cara bagaimana kedua anjing itu akhirnya dibunuh setelah melakukan penyerangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com