Kelompok oposisi menuding berbagai kebijakan keuangan, kendali harga dan korupsi yang sudah marak di masa pemerintahan Hugo Chavez adalah akar utama krisis saat ini.
Warga Venezuela khawatir kondisi ini akan mengulang kerusuhan Caracazo 1989 di ibu kota Caracas.
Saat itu, ekonomi Venezuela di bawah pemerintahan Presiden Carlos Andres Perez juga ambruk akibat anjloknya harga minyak dunia.
Kerusuhan itu kemudian menjadi penjarahan tak terkendali selama beberapa hari yang mengakibatkan beberapa ratus orang meninggal dunia.
Dan, beberapa warga Venezuela nampaknya sudah tak heran jika pergantian politik di negeri itu akan mengikuti pola yang sama.
"Satu-satuna perubahan di sini adalah melalui kekacauan," kata Christian (62), seorang pengemudi taksi.