Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ibu dengan Virus Zika Lahirkan Bayi Mikrosefali di AS

Kompas.com - 02/06/2016, 08:51 WIB

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Seorang wanita asal Honduras yang terjangkit virus zika melahirkan seorang bayi perempuan di New Jersey, Amerika Serikat, Selasa (31/5/2016) waktu setempat.

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani persalinan itu, Rabu (1/6/2016), bayi ini mengalami kelainan yang disebabkan virus yang berasal dari nyamuk tersebut.

Dengan kelahiran ini, maka tercatat sudah ada dua kelahiran dengan zika yang terjadi di AS.

Perempuan pertama di AS yang melahirkan dengan zika ada di Hawaii. Dia sebelumnya diketahui  tinggal di Brazil, di mana wabah virus ini berasal dan mulai menyebar ke seluruh dunia. 

Wanita Honduras tersebut melahirkan melalui operasi sesar pada hari Selasa kemarin di Hackensack University Medical Center.

Menurut Direktur RS tersebut, Dr. Abdulla Al-Khan, seperti dikutip dari Associated Press, wanita berumur 31 tahun ini terinfeksi zika di negara asalnya, di Amerika tengah.

Menurut Al-Khan, ibu ini melakukan perjalanan ke New Jersey. Di tempat ini dia mempunyai kerabat yang diharapkan bisa membantunya untuk mendapat perawatan lebih baik. 

Lebih jauh, Al-Khan mengatakan, baik si ibu maupun anak yang dilahirkan memiliki potensi untuk menularkan virus ini kepada orang lain. 

Al-Khan mengatakan, si ibu sebelumnya sudah mendapat layanan ultrasonografi. Dari pemeriksaan pekan lalu diketahui, ada kelainan yang dialami janin, termasuk microsefali.

Kelapa bayi itu tidak tumbuh dalam ukuran normal, dan menjadi lebih kecil. Hal ini karena pertumbuhan otak yang terhambat.

Al-Khan menyebut, ada kebutuhan medis khusus yang dijalani sebelum proses kelahiran di usia kandungan 35 minggu.

"Sungguh menyedihkan melihat kondisi bayi yang lahir seperti saat ini," kata dia.

Al-Khan mengatakan, berdasarkan diagnosa awal, bayi ini mengalami kondisi microsefali dan juga menunjukkan tanda kerusakan otak.

"Kondisinya secara umum sangat buruk," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com