Ribuan tabung gas kosong juga hanyut oleh banjir, seperti dirilis media Sri Lanka.
Hujan teramat lebat tengah mengguyur Kolombo pada Jumat pagi. Hujan lebih berat di utara ibu kota telah membuat sungai Kelani terus meluapkan jutaan liter kubik air ke permukiman warga.
Tiga orang tewas akibat banjir di Colombo. Sedangkan jumlah keseluruhan korban tewas akibat longsor dan banjir telah mencapai 63 orang.
Distrik Kegalle, sekitar 100 kilometer timur laut dari Colombo, merupakan wilayah yang terburuk dilanda banjir dan tanah longsor. Di distrik ini saja sudah lebih dari 34 orang tewas.
Sementara seorang polisi di Kegalle mengatakan, 144 orang, termasuk 37 anak-anak, hilang sejak longsor pada Selasa (17/5/2016) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.