Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indiana Jones dari Bosnia" Temukan Bola Batu Raksasa, Tertua di Dunia

Kompas.com - 14/04/2016, 19:55 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

SARAJEVO, KOMPAS.com - Arkeolog telah menemukan sebuah bola raksasa misterius dari perut bumi di sebuah hutan Bosnia.

Bola batu itu diklaim sebagai yang terbesar yang pernah dibuat manusia di Eropa, dan yang tertua di dunia, dan diperkirakan terbentuk 1.500 tahun lalu.

Batu raksasa itu ditemukan arkeolog Semir Osmanagich, yang dijuluki “Indiana Jones dari Bosnia”, seperti dirilis International Business Times (Ibtimes), Rabu (13/4/2016).

Osmanagich mengatakan, bola batu itu adalah bukti sejarah lebih lanjut bahwa Eropa memiliki peradaban maju yang menggunakan teknologi inovatif.

Pada tahun 2005, Osmanagich mengklaim, Lembah Visoko di Bosnia, pernah menjadi situs piramida kuno yang tersembunyi, yang dihubungkan oleh terowongan bawah tanah dan blok batu yang mungkin telah dibagun awal 12.000 tahun sebelum Masehi.

Sebagian besar klaimnya itu  telah menimbulkan skeptisme. Banyak arkeolog dan ahli juga menyindirnya bahwa Osmanagich telah melakukan "fantasi yang sempurna".

Anthony Harding, Presiden Asosiasi Arkeologi Eropa mengatakan,  "spekulasi bahwa mungkin ada struktur bangunan sebelum 12.000 tahun lalu adalah fantasi yang lengkap.  Siapa pun yang memiliki pengetahuan dasar arkeologi atau sejarah pasti mengakui itu."

Bola batu raksasa ditemukan Osmanagich, Maret 2016, 80 km utara Visoko, di sebuah hutan dekat kota Zavidovi?i.  Osmanagich mengklaim, bola batu itu sebesar hingga 60 ton. Dia juga menyebutnya sebagai "bola batu paling besar di Eropa".

Bola-bola batu telah lama dikaitkan dengan peradaban kuno dan contoh-contohnya dapat ditemukan di seluruh dunia.

Bola batu terkenal pernah ditemukan di Kosta Rika, yakni dengan ditemukannya 300 bola granit seberat total hingga 14 ton.  

Lokasi penemuan batu itu bernama Las Bolas, yang diyakini telah diciptakan oleh masyarakat adat Diquis (sekarang sudah punah).

Osmanagich mengatakan, butuh 80 bola batu Kosta Rika untuk menghasilkan satu bola batu di Bosnia.

Sebagian besar bola batu Las Bogas hancurkan ketika rumor mulai beredar di antara penduduk setempat bahwa emas tersembunyi di dalamnya. Kini sisa delapan bola batu lagi.

Bola batu di Bosnia menjadi yang terbesar.

Osmanagich percaya batu ini adalah buatan manusia meski materialnya belum dianalisis.  "Warna coklat dan merah pada bola batu itu menunjukkan konten yang sangat tinggi dari besi," katamua.

Dengan penemuan terbaru itu, Osmanagich semakin yakin,  bahwa ada sebuah peradaban berteknologi maju pernah hidup di masa lalu di Bosnia.

Namun, kritikus mengatakan bola itu kemungkinan besar hasil dari proses alam.

Mandy Edwards dari Sekolah Ilmu-ilmu Bumi, Atmosfer, dan Lingkungan pada Universitas Manchester kepada MailOnline mengatakan, bola batu itu mungkin terbentuk oleh proses concretion.  

Ha itu berarti, batuan dibentuk oleh “pengendapan semen mineral alami dalam ruang antara butir-butir sedimen.”

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, konkresi adalah senyawa kimia (seperti kalsium karbonat atau oksida besi) yang terkonsentrasi lokal dalam bentuk butiran. 

 

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com