Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Australia Mengaku Bunuh Bayinya yang Berusia 14 Bulan

Kompas.com - 13/04/2016, 17:18 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Sanaya Sahib, balita berusia 14 bulan, ditemukan tak benyawa di sebuah sungai di Heidelberg, Melbourne, Minggu pagi (10/4/2016).

Menurut polisi, kini ibu dari bayi tersebut telah mengaku membunuh Sanaya. Polisi telah menetapkan Sofina Nikat (22) sebagai tersangka pembunuhan.

Detektif senior, Sersan Stuart Bailey mengatakan, Sofina telah mengaku membunuh anaknya saat diperiksa.

Sebelumnya, Sofina yang didampingi pengacaranya dibawa ke markas kepolisian, Selasa (12/4/2016) untuk dimintai keterangan terkait kematian anaknya.

Kasus ini mencuat setelah Sofina melaporkan bahwa putrinya telah diculik dari kereta bayi oleh warga keturunan Afrika, saat mereka berjalan di Olympic Park, Heidelberg West, Sabtu (9/4/2016).

Laporan ini kemudian direspon kepolisian dengan mengerahkan petugas dan sejumlah relawan untuk mencari bayi itu.

Sehari kemudian, bayi malang tersebut ditemukan tidak bernyawa di pinggir sungai Darebin Creek.

Peristiwa ini kemudian menarik perhatian warga kota Melbourne. Sebuah pertandingan rugby lokal diwarnai doa untuk Sanaya. Peringatan ini pun dihadiri nenek bayi itu.

Dalam sebuah tayangan CCTV yang dikeluarkan polisi terlihat Sofina sempat mendorong kereta bayi yang kosong, keluar dari taman.

Polisi mengaku telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada tubuh korban, tetapi tidak merilis rincian hasil pemeriksaan tersebut.

Komisaris Kepolisian Victoria, Grahama Ashton, mengucapkan terima kasih kepada para petugas atas kerja keras mereka dalam mengungkap kasus ini.

Warga di sekitar Heidelberg West telah menyampaikan duka atas kematian tragis bayi berusia 14 bulan itu dengan meletakkan bunga di dekat lokasi kejadian, sekitar satu kilometer dari pusat perbelanjaan Northland.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com