Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Mengangkut "Penumpang Hantu" di Daerah yang Terkena Tsunami

Kompas.com - 21/01/2016, 12:24 WIB

Karena "hantu-hantu" yang ditemui para sopir itu semuanya muda, mereka diyakini bisa jadi merupakan roh dari korban bencana tahun 2011.

"Anak-anak muda merasa sangat sedih (dengan kematiannya) ketika mereka tidak bisa bertemu dengan orang-orang yang mereka cintai. Ketika mereka ingin menyampaikan kepedihan mereka, mereka mungkin memilih taksi, yang seperti kamar pribadi, sebagai media untuk melakukan hal itu," kata Kudo kepada The Asahi Shimbun.

Hal yang membuat Kudo terkesan adalah, para sopir itu tidak merasa takut terhadap "penumpang hantu" mereka. Para sopir justru memperlakukan mereka dengan hormat. Mereka menganggap pertemuan itu sebagai pengalaman penting yang harus dihargai.

Para sopir taksi merasakan kesedihan sehari-hari penduduk di Ishinomaki, tempat banyak orang tewas akibat tsunami. Seorang sopir mengatakan, ia kehilangan seorang anggota keluarga dalam bencana itu.

Seorang sopir lain mengatakan, "Bukan hal aneh melihat hantu (di sini). Jika saya bertemu hantu lagi, saya akan menerimanya sebagai penumpang saya."

Kudo berasal dari Prefektur Akita, yang tidak terkena tsunami. Sebelum mewawancarai para sopir taksi, ia hanya menganggap para korban sebagai "ribuan orang" yang telah meninggal dalam bencana itu.

"(Melalui wawancara ini), saya belajar bahwa kematian setiap korban merupakan hal penting," katanya. "Saya ingin menyampaikan hal itu (kepada orang lain)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com