Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Australia Menangkan Gugatan terhadap Google

Kompas.com - 28/10/2015, 09:58 WIB
ADELAIDE, KOMPAS.com — Seorang perempuan asal Adelaide, Australia, memenangi sebagian gugatannya terhadap raksasa internet Google dalam kasus pencemaran nama baik. Kasus gugatannya saat ini akan dilanjutkan ke pengadilan lain di Mahkamah Agung Australia Selatan.

Dr Janice Duffy mengklaim, artikel yang dipublikasikan di "Ripoff Report" di situs Google sejak 2007 telah mencemarkan nama baiknya. Namun, Google menolak permintaannya untuk menghapus materi tersebut dari mesin pencari.
 
Dia mengatakan, setiap calon majikan akan menggunakan mesin pencari untuk meneliti profil mengenai dirinya, dan artikel itu telah menyebabkan kerusakan keuangan dan psikologis terhadap dirinya.
 
Setelah ia mengajukan proses gugatan perdata terhadap Google pada 2011, perusahaan itu kemudian baru menghapus materi tersebut dari situs Google di Australia.
 
Dr Duffy mengklaim, istilah pencarian lengkap otomatis yang ditawarkan Google lewat kotak pencariannya juga telah memfitnah dirinya.
 
Google membantah, publikasi atau materi terkait dari situsnya telah mencemarkan nama baik Dr Duffy. Google juga mengandalkan beberapa alasan untuk mempertahankan argumennya, termasuk justifikasi.
 
Dalam penilaian setebal 144 halaman, Hakim Malcolm Blue mengkritik beberapa argumen bantahan yang disajikan pengacara Google.
 
Dia mengatakan bahwa Google memang memublikasikan materi mengenai Dr Duffy dan memerintahkan agar gugatan ini dilanjutkan untuk menentukan sejumlah masalah yang belum terselesaikan.
 
"Isu-isu terkait pembelaan tergugat kalau materi yang digugat adalah bentuk publikasi yang tidak bersalah, justifikasi mengenai hak istimewa yang terjamin (kecuali untuk penyalahgunaan e-mail pemerintah), dan kebenaran kontekstual yang gagal perlu dilanjutkan ketentuannya pada pengadilan selanjutnya," kata Hakim Blue.
 
Dr Duffy terlihat terharu ketika Hakim Blue mengakui bahwa materi artikel yang menjadi pangkal gugatannya adalah bentuk pencemaran nama baik.
 
Namun, Duffy juga tampak kecewa. Dia mengaku "lelah" menjalani persidangan ini, dan perlu waktu untuk mempersiapkan persidangan selanjutnya.
 
"Saya sangat lelah.... Saya belum tidur selama berhari-hari."
 
Kasus ini akan kembali disidangkan pada pekan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com